Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memasuki era penerimaan mahasiswa baru, banyak juga program beasiswa yang mulai bermunculan. Salah satunya adalah beasiswa yang disediakan oleh Kominfo khusus jenjang S2. Beasiswa ini dikhususkan untuk perguruan tinggi dalam negeri.
Ada beberapa universitas yang terdaftar, mulai dari ITB, UNS, hingga UGM. Apakah kamu tertarik untuk mendaftar? Cari tahu informasi terkait cara dan syaratnya di bawah ini!
1. Apa itu beasiswa Kominfo S2?
ilustrasi beasiswa (IDN Times/Aditya Pratama) Sejak tahun 2007, Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) telah menyediakan beasiswa S2 untuk Perguruan Tinggi di dalam negeri. Beasiswa ini dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. Baik yang PNS, TNI/POLRI, hingga masyarakat umum.
Di tahap I ini, ada sekitar 9 perguruan tinggi yang jadi mitra kerjasama beasiswa Kominfo. Ada Institut Teknologi Bandung (ITB), Unpad, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), UNS, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, dan UGM. Tenggat waktu pendaftarannya tergantung jadwal seleksi masuk masing-masing universitas.
2. Persyaratan pendaftaran beasiswa
Beasiswa Kominfo S2 dalam negeri (instagram.com/kemenkominfo) Terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua peserta. Persyaratan umum ini menjadi salah satu penentu saat proses seleksi nanti. Ini dia syarat umum yang wajib diketahui.
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti studi S2
- Mengikuti persyaratan dari masing-masing perguruan tinggi yang dituju
- Hanya diperkenankan untuk mendaftar program kelas reguler
- Membuat outline rencana tugas akhir (maksimal 1 halaman)
Beasiswa ini dibuka juga untuk PNS serta TNI/POLRI. Terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi, yaitu:
- PNS pada instansi pemerintah pusat dan daerah; TNI/POLRI berstatus aktif
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS)
- Usia maksimal 45 tahun
- IPK minimal 3,00
- Mendapatkan izin dari pejabat wewenang
- PNS dengan jabatan fungsional pengajar di sektor pendidikan gak diperkenankan mendaftar
- Hanya diperkenankan untuk mendaftar program kelas reguler
- Tidak sedang menjalankan hukuman disiplin (sedang atau berat)
Lalu, ada juga persyaratan untuk masyarakat umum (non PNS, TNI/POLRI). Berikut adalah beberapa persyaratannya:
- Merupakan WNI
- Usia maksimal 45 tahun
- Latar belakang pekerjaan di ranah Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup
- Memiliki masa kerja minimal 2 tahun
- Menyertakan surat rekomendasi (dari dosen, pimpinan, atau tokoh masyarakat)
- IPK minimal 3,00
Baca Juga: Informasi Beasiswa Fulbright DAI, Pelatihan Guru Gratis ke Amerika
3. Persyaratan dokumen
Ilustrasi dokumen. (IDN Times/Arief Rahmat) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ada juga beberapa dokumen yang wajib dipersiapkan dan diunggah ke portal beasiswa Kominfo. Untuk PNS dan TNI/POLRI, berikut adalah beberapa dokumen yang wajib dipersiapkan:
- SK CPNS
- SK PNS
- SK terbaru
- Transkrip nilai dan ijazah S1
- Surat izin dari atasan/pimpinan untuk melanjutkan studi S2 (ditandatangani dengan materai 10.000)
- Surat keterangan pemenuhan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang akan dituju
- Surat keterangan lulus dari Perguruan Tinggi pilihan
Sedangkan untuk masyarakat umum (non PNS dan TNI/POLRI), ada beberapa dokumen yang berbeda. Berikut adalah beberapa persyaratan dokumen yang perlu kamu ketahui.
- Daftar riwayat hidup
- Surat keterangan kerja
- Transkrip nilai dan ijazah S1
- Surat rekomendasi dari pimpinan, dosen, atau tokoh masyarakat
- Surat keterangan pemenuhan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang akan dituju
- Surat keterangan lulus dari Perguruan Tinggi pilihan
4. Prosedur pendaftaran
Beasiswa Kominfo S2 dalam negeri (instagram.com/kemenkominfo) Jika tertarik, kamu bisa mendaftar ke beasiswa ini melalui laman https://beasiswa.kominfo.go.id/. Selanjutnya, kamu bisa membuat akun terlebih dahulu dengan menyiapkan NIK, KTP/NIP, email, dan nomor handphone yang masih aktif.
Lalu, pastikan kamu memilih pilihan beasiswa dalam negeri. Setelah itu, kamu akan melihat dan nantinya melakukan beberapa tahapan seleksi. Jika sudah lolos seleksi, maka kamu akan menjadi awardee beasiswa.
Baca Juga: Kuliah Gratis dengan Beasiswa ILF 2023, buat Mahasiswa Baru S1!
