TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kairan Quazi, Lulusan S1 Termuda di SCU yang Dipekerjakan di SpaceX

Usianya baru 14 tahun!

Kairan Quazi (instagram.com/thepythonkairan)

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Kairan Quazi menjadi lulusan termuda S1 dari Universitas Santa Clara. Ia juga akan segera dipekerjakan di perusahaan manufaktur pesawat ruang angkasa Elon Musk, SpaceX. Tentunya, ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan.

Quazi bukan hanya menjadi lulusan termuda dari universitasnya. Quazi juga menjadi karyawan termuda di SpaceX. Ia mengumumkan dan membagikan hal tersebut melalui laman LinkedIn-nya. Ini dia fakta dan kisah menarik dari Kairan Quazi.

1. Sejak kecil, Quazi memiliki IQ dan kecerdasan yang sangat tinggi

Kairan Quazi (instagram.com/thepythonkairan)

Sejak kecil, Quazi memang memiliki kemampuan yang lebih jauh dibandingkan teman-teman seusianya. Misalnya di usianya yang masih 2 tahun, ia sudah mampu berbicara dengan lancar dan kalimat lengkap. Di sekolahnya, disebutkan bahwa pendidikan umum bersama anak-anak seusianya memang kurang cocok untuknya.

Keluarganya juga sudah menyadari bahwa Quazi memiliki IQ yang sangat tinggi. Selain itu, kecerdasan emosionalnya juga lebih dewasa daripada anak-anak seusianya. Laki-laki asal California ini sudah mendaftar di Las Positas Community College pada usianya yang baru 9 tahun. Lalu, ia pindah ke Santa Clara University (SCU) pada usia 11 tahun. Di usia 14 tahun atau lebih tepatnya di tahun ini, ia lulus dari Santa Clara University.

2. Masa anak-anaknya diisi dengan berbagai kegiatan yang produktif dan bermanfaat

Kairan Quazi (instagram.com/thepythonkairan)

Jika melihat laman LinkedIn-nya, sudah banyak pengalaman magang yang dilakukan oleh Quazi. Sebelum berkuliah di SCU, ia bekerja di Intel Labs sampai saat ini sebagai Software Engineering Co-op. Selain itu, ada juga pengalaman lainnya. Mulai dari magang di BLACKBIRD.AI sebagai Software Engineering hingga bekerja paruh waktu Las Positas College di Staff Assistant.

Quazi menganggap bahwa pengalamannya itu merupakan sebuah jalan untuk membuka kesempatan yang besar. Jadi, ia gak merasa telah kehilangan masa anak-anaknya. Karena di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Quazi sudah mendapatkan berbagai pengalaman berharga. 

Baca Juga: Kisah Ahmad Munjizun, Peternak yang Raih Gelar Doktor di Amerika

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya