Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menguasai kosakata bahasa Thailand tentunya saja hal yang baru. Apalagi ditambah dengan menonton beberapa film dan juga serial berasal dari Thailand. Keinginan besar untuk mempelajari bahasanya merupakan hal yang cukup menantang bukan? Tapi tahukah kamu bagaimana ya cara mengungkapkan ketika marah, kesal ataupun bete dalam bahasa Thailand?
Atau jangan-jangan kamu kepo juga nih kalo ada yang lagi marah suka ngucapin apa agar kamunya bisa lebih peka ? Oke, simak baik-baik ya!
1. หุบปาก/ Hup bpaak/Diam!
Keributan bisa kapan pun terjadi, sampai-sampai kita gemes sendiri agar semuanya bisa tenang dan kondusif dan meneriakkan, "hup bpaak" yang berarti "diam" untuk mengambil alih situasi.
2. ช่างมันเถอะ / Chang man thuh / Terserah!
Mungkin kita pernah merasa kesal dan dimintai saran atau pendapat sama lawan bicara kita dikarenakan lagi bete. Berhubung kita malas menjawab, kita ngomong sekenanya dengan menjawabnya "terserah". Nah, kalo di bahasa Thailand bisa aja bilang dengan "chang man thuh".
3. ระวังปากหน่อย/ Ra wang bpaak noy/ Hati-hati dengan mulutmu!
Kalo orang Betawi punya ungkapan, "jangan sekate-kate lu, jaga tuh mulut". Orang Thailand juga punya nih yang serupa. Tinggal ucapkan "ra wang bpaak nauy" untuk memperingatkan orang agar menjaga lisannya pada saat berbicara.
4. ฉันไม่อยากคุยกับคุณ / Chan mai yaak khuy gap khun / Aku gak mau ngomong sama kamu
Tidak semua orang dengan mudah mengekspesikan kemarahannya. Kadang beberapa orang lebih memilih menghindari perdebatan, diam ataupun hanya ingin menyendiri. Orang-orang seperti ini biasanya hanya memberikan kalimat pernyataan, "chan mai yaak khuy gap khun" yang artinya "aku lagi gak mau ngomong sama kamu".
5. พอแล้ว/ Phao laaeo/ Cukup!
Suka gemes sendiri gak sih misalkan di depan kita ada yang saling adu mulut dan ga ada titik temunya. Sebelum situasi makin runyam bisa kamu ucapkan, "phao laaeo" atau "Cukup!" agar mencegah hal yang lebih buruk lagi.
Baca Juga: Makin Bervariasi, 12 Ungkapan Terima Kasih dalam Bahasa Thailand
6. คุณไม่ได้ฟังฉันเลย / Khun mai daai fang chan loey/ Kamu tidak mendengarkan aku
Eh, uda capek cerita ini-itu ternyata malah gak diperhatikan. Kesel banget kan pasti? Jika kamu mengalami hal itu ucapkan, "khun mai daai fang chan looei" yang artinya "kamu gak dengerin aku ya"
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
7. แล้วไง?/ Laaeo ngai / Terus?
Memberikan komentar sangat sah dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi jika komentar tersebut mulai mengandung muatan kata-kata yang tidak menyenangkan kita bisa saja membalas komentar tersebut dengan, "so what?" yang di dalam bahasa Thailand yaitu, "laaeo ngai"
8. หยุดนะ / Yut na / Hentikan!
Gak nyaman apabila kita selalu harus menuruti orang lain yang ternyata yang dilakukannya justru merupakan kebalikan dari prinsip yang kita pegang. Tapi apabila orang tersebut mengambil langkah dengan cara memaksa, kamu bisa mengucapkan "yut na!" yang artinya "hentikan!"
9. นี่ล้อเล่นใช่ไหม / Nii loo-len chai mai/ Ini gak bercanda, kan?
Masalah bisa datang kapan saja dan tak jarang dengan masalah itu akhirnya kita berusaha untuk lebih berhati-hati dan tidak begitu saja mudah percaya atas omongan orang lain. Sehingga ketika ada orang memberikan masukan yang menurutmu kurang masuk akal kamu tersentak, "Nii loo-len chai mai?" yang artinya "Ini gak bercanda, kan?"
10. มันไม่ใช่ธุระของคุณ/ Man mai chai thu-ra khong khun/Itu bukan urusanmu
Teman bisa jadi segalanya untuk kita, tapi tidak jarang teman malah membuat runyam sendiri terlebih jika mereka sudah terlanjur mengetahui seluk-beluk kita. Selalu ingin ikutan berkomentar ataupun niatan untuk terlibat di dalam masalah kita. Jika sudah mulai terganggu ucapkan saja, "man mai chai thu-ra khong khun" yang artinya "ini bukan urusanmu!"
11. คุณคิดว่าคุณเป็นใคร?/ Khun khit wa khun bpen khrai/Kamu pikir kamu siapa?
Selalu ada saja orang yang lebih ingin mengurusi dibandingkan kita sendiri, apalagi jika orang tersebut ternyata bukan temen deket kita sama sekali. Orang yang suka seenaknya sendiri dan kadang gak tahu batasan sampai mana dia harus terlibat, sesekali pengin banget meneriakkan, "Khun khit wa khun bpen khrai" yang artinya "Kamu pikir kamu siapa?" upaya untuk memperingatkan agar tidak melewati batas.
Baca Juga: Lengkap! Yuk, Belajar Huruf Konsonan dan Vokal dalam Bahasa Thailand