TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Perlu Dilakukan Sebelum Sidang Skripsi, Kuatkan Mental Kamu!

Sidang skripsi jadi mudah dan lancar

ilustrasi dosen penguji sidang skripsi (pexels.com/ Christina Morillo)

Tahukah kamu, sidang skripsi ternyata masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir, lho. Alasannya pun beragai, mulai dari belum siap menghadapi penguji, belum paham betul dengan materi skripsi, atau malah punya rasa takut berlebihan jika dibentak oleh penguji saat sidang berlangsung.

Memang hal tersebut cukup wajar sih bagi mahasiswa sarjana. Namun, bagi kamu yang ingin sidang skripsinya jadi mudah dan lancar banget, kamu bisa lakukan lima hal berikut ini. Simak sampai tuntas, ya!

1. Kuasai materi skripsi dengan matang

ilustrasi belajar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menguasai materi skripsi sudah jadi hal wajib bagi kamu sebelum sidang, lho. Harusnya bagi kamu kegiatan ini cukup mudah, sih. Sedikit aneh juga ketika kamu belum paham skripsimu padahal kamu menulisnya sendiri, kan? Kecuali kamu pakai jasa tulis skripsi, bisa-bisa kamu bakal gak paham sama sekali skripsimu seperti apa.

Nah, hal paling pertama yang harus kamu kuasai dari skripsimu adalah judul. Pastikan kamu benar-benar paham di setiap kata yang kamu tuliskan di judul, ya. Paling tidak kamu hafal, apalagi jika judul skripsimu panjang banget dan bikin susah menghafalnya. Tapi, jika kamu yang membuatnya, harusnya bisa hafal, kan?

Setelah itu, kamu bisa kuasai betul isi skripsimu, nih. Kuasai kalimat demi kalimat, bahkan kata demi kata yang sudah kamu tulis di dalamnya. Jika bisa ingat semua letak halaman-halaman yang ada di skripsimu, ya. Pastikan kamu benar-benar paham agar ketika dosen penguji menanyakan sesuatu tidak perlu mencari jawaban dengan waktu yang cukup lama. 

Baca Juga: 7 Pertanyaan Penting saat Sidang Skripsi dan Cara Menjawabnya

2. Melatih skill presentasi agar tampil memukau di depan penguji

ilustrasi presentasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Sidang skripsi merupakan bentuk pertanggung jawaban tulisanmu agar layak secara ilmiah. Untuk memaparkannya, kamu perlu membuatnya ke dalam sebuah presentasi, nih. Fungsinya sendiri adalah sebagai alat untuk memaparkan poin-poin yang ada di skripsimu di depan penguji.

Biasanya presentasi dilakukan dalam waktu yang singkat, lho. Meskipun singkat kamu dituntut memaparkan secara utuh skripsimu yang begitu tebal halamannya.

Nah karena hal tersebut, pastinya kamu harus punya skill menyusun dan mempresentasikan dari sesuatu yang banyak menjadi lebih singkat. Selain itu,  presentasi yang kamu buat harus tetap menarik dan mudah dipahami oleh orang lain, terutama penguji.

So, langkah yang harus kamu lakukan adalah berlatih. Pertama kamu bisa buat presentasi yang sesuai prosedur dari kampus. Biasanya pernah diajarin saat kuliah sebelum tugas akhir. Setelah selesai membuatnya, kamu cukup  terus berlatih mebawakannya. Bisa kamu rekam atau mungkin minta bantuan teman agar tampil lebih baik. Jangan lupa juga atur waktu presentasinya agar tidak terlalu lama, ya.

3. Persiapkan mental yang kuat untuk tahan banting saat ditanya oleh penguji

ilustrasi menenangkan diri (pexels.com/Spencer Selover)

Salah satu hal yang ditakutkan oleh banyak mahasiswa tingkat akhir adalah serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh penguji. Biasanya penguji sidang skripsi terdiri dari lebih dari dua atau tiga orang bahkan mungkin ada yang empat. Nah, biasanya pertanyaan yang diajukan juga bukan pertanyaan biasa, lho. Terkadang pertanyaannya bisa sangat di luar dugaan kamu.

Maka dari itu, banyak peserta sidang skripsi sering nangis saat dicecar pertanyaan dari penguji, lho. Salah satunya karena tidak bisa menjawab dan takut tidak lulus, ataupun karena penguji membentak dan menggunakan nada tinggi saat beradu argumen denganmu.

Oleh karena hal itu biasanya terjadi, maka sebelum sidang kamu bisa latih kondisi mental kamu agar kuat lebih dahulu, ya. Contohnya, dengan selalu berpikir positif dan melakukan meditasi agar pikiranmu lebih tenang sebelum sidang skripsi dilangsungkan.

Kamu juga bisa menanamkan mindset nih, tanamkan dalam pikiranmu bahwa segala hal yang akan terjadi saat sidang harus dihadapi, jangan takut atau mundur. Sadari pula bahwa dirimu bukan manusia yang sempurna. Jika ada kesalahan yang harus diluruskan oleh penguji, maka terimlah dengan lapang dada, jangan malah beradu argumen yang tidak ada habisnya.

4. Siapkan semua fasilitas pendukung ketika sidang skripsi berlangsung

ilustrasi seminar skripsi (pexel.com/Pavel Danilyuk)

Setelah semuanya sudah siap dan hari sidang sudah sangat dekat, maka jangan lupa untuk mempersiapkan alat pendukungnya, ya. Hal ini sangat bermanfaat nantinya saat sidang dilangsungkan. Kamu dijamin tidak akan kewalahan dan bikin performa pemaparan skripsimu kamu semakin meningkat, lho.

Beberapa contoh perlengkapan pendukung saat sidang seperti laptop, hard copy skripsi, air minum atau bahkan proyektor dan ruang sidang juga harus disiapkan, ya. Kamu bisa minta bantuan ke temanmu atau juga petugas kampus jika kamu kewalahan dan memiliki akses fasilitas kampus yang terbatas.

Semakin cepat kamu persiapkan semua fasilitas tersebut, maka semakin fokus juga dirimu untuk menghadapi sidang skripsi. Alhasil konsentrasi saat sidang juga tidak akan buyar dan melaluinya dengan lancar serta hasil yang memuaskan.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Sidang Skripsi Sebenarnya Tidak Terlalu Menakutkan

Verified Writer

Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya