Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Supaya semua materi pelajaran terngiang terus di otak, siswa harus menajamkan daya ingatnya. Daya ingat yang tajam sering diperlukan saat menghadapi ujian atau menghafal materi pelajaran.
Namun, ada siswa dan mahasiswa yang merasa sulit saat mengingat keseluruhan materi pelajaran. Hal ini berujung pada ketidakmampuan menghafal materi pelajaran yang berupa hafalan dengan baik. Nah, bagaimana solusinya? Yuk, simak list berikut.
1. Visualisasikan informasi
Metode visualisasi informasi merupakan metode yang menghubungkan suatu informasi dengan suatu benda di sebuah tempat. Bisa juga menghubungkan lokasi yang dilewati dengan sesuatu yang ingin diingat. Metode ini disebut juga dengan metode Loci.
Dikutip dari The Ladders, penerapan metode Loci adalah ketika ingin berbelanja dan mengingat apa yang ingin dibelanjakan. Misalnya, barang yang akan dibelanjakan yaitu telur, susu, dan roti. Ketika melewati ruangan santai di rumahmu, kamu membayangkan telur ada di atas sofa. Kemudian, bayangkan susu tumpah di lantai dan umpamakan karpet di ruangan tersebut terbuat dari irisan roti.
Metode ini dapat diaplikasikan untuk menghafal materi pelajaran. Jika seseorang mempraktikkan metode ini secara terus menerus, kemampuan menghafalnya akan meningkat.
2. Buat hapalan dalam bentuk akronim dan akrostik
Metode akronim merupakan metode penyatuan huruf pertama dari beberapa kata dan disusun membentuk singkatan. Penggunaan metode ini sangat ampuh untuk menghafal suatu daftar materi penting. Salah satu contohnya adalah ketika mengingat spektrum warna dalam bahasa Inggris, yaitu "Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo, Violet" yang dapat disingkat menjadi "ROY G BIV".
Kebalikan akronim adalah akrostik yaitu huruf pertama suatu isi daftar materi yang ingin diingat dibuat menjadi kata-kata baru yang diawali huruf yang sama. Contohnya adalah saat menghafal tanda matematika dalam bahasa Inggris, yaitu "Parenthesis, Exponents, Multiplication, Division, Addition, Substraction" dengan akrostiknya "Please Excuse My Dear Aunt Sally".
3. Lakukan mnemonik
Mnemonik merupakan suatu teknik mengingat suatu informasi dalam bentuk lagu, sajak, atau kalimat yang dilagukan. Sebaiknya, mnemonik dibuat sendiri tentang materi yang ingin dihafal supaya masuk dalam memori jangka panjang, sebagaimana dilansir dari laman UTEP Connect.
Seseorang bisa melakukan mnemonik saat ingin menghafal huruf dalam bahasa Inggris. Mnemonik tersebur berupa lagu "ABC", sebagaimana dilansir dari laman The Learning Center Exchange.
Baca Juga: Meski Hanya Semalam, 6 Cara Ini Bantu Kamu Mengingat Materi Belajar
4. Lakukan metode 'learning by doing'
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Semua orang kebanyakan tidak asing lagi dengan metode belajar learning by doing. Metode ini merupakan belajar sambil mempraktikkan sesuatu yang menyenangkan. Contoh penerapannya adalah mengetahui English vocabulary sambil bermain scrabble. Selain itu, gerakan tubuh saat menerapkan metode ini dapat menguatkan ingatan karena didukung oleh memori otot.
5. Tulis hal-hal penting dari suatu materi
Menulis hal-hal penting dari suatu materi pelajaran dapat memperbesar daya ingat. Hal tersebut didukung oleh riset National Center for Biotechnology Information. Sebab, menulis dapat merangsang otak karena menggabungkan gerakan fisik dan penglihatan. Jadi, jangan lupa mencatat supaya cepat hafal.
6. Mengulang materi secara terus-menerus
Mengulang materi secara terus-menerus sangat ampuh untuk meningkatkan daya ingat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mendengarkan audio, melakukan percobaan, dan membaca materi pelajaran, dan lain-lain. Jika sedang menghafal, jangan hanya mengulang hafalan sebanyak satu atau dua kali saja, tetapi lakukanlah lebih banyak dari dua kali.
7. Tidur selama 15 menit setelah belajar
Tidur sejenak merupakan cara ampuh untuk mengistirahatkan otak. Lakukan tidur selama 15 menit setelah belajar, lalu otak akan meninjau kembali materi yang dipelajari saat tidur. Setelah bangun, otak akan segar untuk kembali belajar.
Penelitian National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa tidur sejenak setelah belajar membuat kemampuan kognitif meningkat. Sebaliknya, mengantuk saat belajar menyebabkan daya ingat berkurang. Jadi, seseorang sebaiknya tidak memaksakan diri untuk belajar tanpa istirahat.
Baca Juga: 7 Trik Gampang Menghafal Materi Kuliah Buat Kamu yang Pelupa
