5 Panggilan untuk Anak-anak dalam Masyarakat Jawa, Pernah Tahu?
Ada yang diadaptasi dari nama alat kelamin, lho #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat masih anak-anak, seringkali orang tua memanggil kita dengan sebutan tertentu. Alih-alih memakai nama, para orang tua ini justru memberikan panggilan khas yang gak jarang bisa terbawa sampai dewasa. Seperti yang banyak ditemui dalam masyarakat Jawa, beberapa panggilan untuk anak-anak juga cukup banyak digunakan.
Bahkan ada juga yang ternyata diadaptasi dari nama alat kelamin, lho. Meski terkesan vulgar, tapi karakter pendidikan seks dalam masyarakat Jawa memang kerap menggunakan simbol bahasa sebagai ungkapan untuk menghaluskan penyebutan alias kramanisasi seksual.
Biar gak makin penasaran, berikut beberapa panggilan untuk anak-anak dalam masyarakat Jawa yang cukup banyak digunakan.
1. Thole atau Le
Thole atau Le merupakan panggilan khas dalam masyarakat Jawa yang diperuntukkan bagi anak laki-laki. Buat yang belum tahu, asal usul panggilan ini berasal dari kata kontol yang berarti penis.
Meski sebenarnya kata ini sendiri tergolong vulgar dan dianggap saru, tapi panggilan Thole dan Le ternyata justru banyak digunakan, lho. Hal ini dimaksudkan sebagai gambaran bahwa si anak tersebut adalah seorang bocah laki-laki.
Baca Juga: 5 Kata Jadul dalam Bahasa Jawa Ini Ternyata dari Bahasa Belanda, Lho!
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Nama Anggota Tubuh Bagian Bawah dalam Bahasa Jawa Krama Inggil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.