Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pariwisata saat ini telah ditetapkan sebagai bidang keilmuan di perguruan tinggi. Tidak hanya D3, beberapa kampus ilmu kepariwisataan juga dibuka untuk program S1, S2, dan juga S3. Dan ternyata, minat calon mahasiswa yang mendaftar ke bidang studi ini semakin meningkat lho? Apa saja keunggulannya? Simak informasi di bawah ini!
1. Lebih banyak wawasan tentang destinasi wisata
Instagram.com/exploreindonesia Tidak hanya sekedar tahu tentang destinasi-destinasi unik di seluruh dunia, mahasiswa pariwisata punya cukup pengetahuan tentang jenis-jenis wisata juga. Dalam awal perkuliahan mereka dibekali ilmu tentang karakteristik setiap jenis wisata seperti wisata masal, wisata minat khusus, sport tourism dan masih banyak lagi. Bahkan, saat ini studi tentang kepariwisataan lebih diarahkan pada pariwisata ramah lingkungan. Keren lho!
Baca Juga: 6 Hal Ini Wajib Dilakukan Mahasiswa Baru Hubungan Internasional
2. Sebagai ahlinya, tentu paham tentang etika berwisata
Unsplash.com/Maid Milinkic Nah yang satu ini penting banget! Akhir-akhir ini kita pasti sering mendengar vandalisme di sekitar obyek dan daya tarik wisata (ODTW). Tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut dikarenakan mereka tidak sadar tentang apa saja etika sebagai wisatawan. Berbeda dengan mahasiswa pariwisata, mereka diajarkan apa yang disebut sebagai responsible tourism. Prinsip ini adalah pedoman untuk nantinya mereka melakukan pengembangan pariwisata ataupun saat melakukan perjalanan wisata. Intinya kita harus menjaga dan menghormati lingkungan di sekitar destinasi wisata dengan tidak melakukan perbuatan yang merusak.
3. Tahu segala seluk beluk pariwisata yang gak banyak diketahui masyarakat awam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bagi kebanyakan orang, pariwisata mungkin hanya dipandang sebagai atraksi yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Berbeda halnya dengan mahasiswa pariwisata. Di dalam disiplin ilmu ini, pariwisata dapat dikaji dari berbagai perspektif seperti sosial budaya, lingkungan, entrepreneurship, pariwisata berbasis masyarakat hingga pariwisata berkelanjutan.
4. Punya prospek cerah di masa depan
Kamu sudah tahu belum kalau prospek kerja di pariwisata sangat besar? Menurut organisasi pariwisata dunia, The World Tourism Organization (UNWTO), pariwisata adalah sektor yang terus mengalami tren positif dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Bahkan sektor ini terbukti tahan terhadap krisis moneter. Oleh karena itu, pariwisata masih memerlukan tenaga ahli di bidangnya.
Baca Juga: 5 Tempat Nongkrong Buat Mahasiswa di Kota Malang
