Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu cara cepat mentransfer pengetahuan dalam konteks pembelajaran yaitu dengan video. Lina Revilla Malik, M. Si, dosen di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan mahasiswanya, Cici Ariyani, melihat tren video pembelajaran menjamur sejak pandemi di lingkungan sekolah.
Menurut kalimat inspiratif dari Steve Stockman, video hebat berasal dari pemikiran manusia bukan dari peralatan. Nah, guru di sini harus berpikir kreatif dan berinisiatif untuk mencari media pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan video pembelajaran yang menarik. Tentunya akan membuat proses pembelajaran jarak jauh menjadi sangat efektif. Kira-kira apa saja fakta menarik dari video pembelajaran? Yuk, kita simak pembahasannya di bawah ini!
1. Skrip video kunci pembuatan video pembelajaran
Rapat koordinasi tayang dan produksi video Kukar PINTAR (dok. pribadi/ Kaltim PINTAR) Ternyata tidak hanya produser sinetron yang memerlukan skrip. Guru juga perlu membuat skrip dalam membuat video pembelajaran. Dengan skrip guru dapat membuat perencanaan yang matang, mulai dari durasi video, dan bagaimana visualisasi dalam video.
Dengan skrip sebagai alat perencanaan, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan foto, video, dan audio yang diperlukan untuk membuat video pembelajaran. Selain itu, skrip dapat dijadikan rujukan dan peta dalam pengeditan video.
Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Vaksinasi COVID-19 untuk Anak-Anak
2. Jenis video yang disukai oleh siswa
Pelatihan video bersama Tanoto Foundation, guru-guru di Bontang membuat video 1 menit Dokumentasi Pribadi/ Rahayu Novita Pengalaman dari 1 tahun 8 bulan ini, siswa lebih menyukai video yang disajikan secara horizontal atau lanskap. Selain itu siswa menyukai video berdurasi pendek yaitu sekitar 5-10 menit. Siswa juga menyukai video dengan visual yang menarik.
Guru disarankan memperhatikan elemen-elemen video, yaitu pencahayaan, komposisi video, kejelasan suara, dan suara latar belakang. Elemen ini menentukan ketertarikan sebuah video.
3. Menumbuhkan motivasi belajar siswa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Rakhman Halim, salah satu fasilitator daerah Tanoto Foundation Kota Bontang melatih guru-guru membuat video (dok. pribadi/ Rakhman Halim) Selama proses pembelajaran jarak jauh ini kebanyakan siswa merasa jenuh, salah satu faktornya adalah mungkin terlalu banyak tugas yang telah diberikan. Dengan hadirnya media pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan mencakup cuplikan komentar semangat dari guru.
4. Video jalan efektif menyediakan materi pembelajaran
Dokumentasi Pribadi/ Rakhman Halim Dengan video, para siswa tetap merasa dekat dengan gurunya. Karena, video satu-satunya format komunikasi yang dapat menampilkan wajah ibu guru dan suara ibu gurunya. Sehingga siswa yang terbiasa diajarkan wali kelasnya, akan tetap merasa dekat dengan gurunya. Dengan selalu merasa dekat dengan guru, siswa nyaman untuk menonton ulang video tersebut untuk memperdalam materi.
5. Video dapat menjadi media pembelajaran aktif
Rakhman Halim, guru di SMPN 7 Bontang membuat podcast untuk sarana belajar (dok. pribadi/ Rakhman Halim) Dari Juni hingga September 2021, Tanoto Foundation menyelenggarakan pelatihan video untuk kepala sekolah dan guru di 128 sekolah yang tersebar di Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Paser, dan Kutai Kartanegara. Dalam pelatihan, guru mengemas bagaimana menerjemahkan skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa ke dalam skrip pembelajaran aktif. Dalam skrip video pembelajaran aktif, guru mendesain video yang memancing siswa berpikir kritis.
Baca Juga: Curhatan Guru TK, Modal Nekat Bujuk Anak-anak Biar Mau Sekolah Lagi
