TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kosakata untuk Kata Tanya dalam Bahasa Minang, Coba Pakai Yuk!

Ternyata banyak yang mirip dengan bahasa Indonesia #LokalIDN

commons.wikimedia.org

Sesuai namanya, kata tanya atau Interogativa, berfungsi untuk mengajukan pertanyaan. Kosakata yang termasuk dalam kata tanya dalam bahasa Indonesia yaitu apa, siapa, kapan, di mana, ke mana, berapa, mengapa, dan bagaimana. Kosakata tersebut juga memiliki versi dalam bahasa daerah.

Salah satunya adalah bahasa Minang. Bahasa Minang pun terdiri dari variasi dialek sesuai daerahnya. Nah, berikut kata tanya versi baku dalam bahasa Minang.

1. Apa - apo

yuksinau.id

“Apa” dipakai untuk menanyakan keadaan atau perbuatan dari bahasan terkait. Jawaban untuk kata tanya tersebut yakni pengertian, keterangan, ataupun penjelasan. Dalam bahasa Minang, kata tanya “apa” adalah “apo”.

Contoh:

Apo yang tajadi?

(Apa yang terjadi?)

2. Kapan - bilo

en.wikipedia.org

"Kapan" digunakan untuk menanyakan waktu ataupun interval suatu kejadian atau peristiwa. Oleh sebab itu, jawaban dari kata tanya ini yakni keterangan waktu ataupun durasi dari suatu keadaan. "Bilo" adalah kata tanya dalam bahasa Minang untuk "kapan".

Contoh:

Bilo pulang kampuang?

(Kapan pulang kampung?)

Baca Juga: Ajarkan Kebijaksanaan, 7 Pepatah Minang tentang Hidup di Perantauan

3. Siapa - sia

instagram.com/figura.story

Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan sosok yang terkait dalam peristiwa atau kejadian. Jawaban untuk kata tanya “siapa” adalah sosok tersebut. Nah, “siapa” dalam bahasa Minang yakni “sia”.

Contoh:

Sia yang baralek?

(Siapa yang menikah?)

4. Mengapa - manga

fajarsumbar.com

“Mengapa” dipakai untuk menanyakan sebab atau alasan dari suatu kejadian atau peristiwa. Oleh sebab itu, jawaban untuk kata tanya “mengapa” umumnya diawali dengan konjungsi “karena” ataupun “sebab”. Dalam bahasa Minang, “mengapa” adalah “manga”.

Contoh:

Manga berang-berang taruih?

(Mengapa marah-marah terus?)

5. Di mana - dima

twitter.com/tey_saja

Berfungsi untuk menanyakan tempat dari suatu hal, kejadian ataupun peristiwa, kata tanya ini membutuhkan jawaban berupa tempat atau lokasi terkait. Dalam bahasa Minang, “di mana” adalah “dima”.

Contoh:

Dima tampek makan yang paliang dakek dari siko?

(Dimana tempat makan yang paling dekat dari sini?)

6. Ke mana - kama

escapeswithandrew.com

Mirip seperti kata tanya sebelumnya, “ke mana” juga digunakan untuk menanyakan tempat atau lokasi, namun lebih kepada tempat atau lokasi yang hendak dituju. “Ke mana” dalam bahasa Minang yaitu “kama”.

Contoh:

Kama inyo pai balibur?

(Kemana dia pergi berlibur?)

7. Berapa - bara

nyero.id

“Berapa” memiliki fungsi untuk menanyakan kuantitas dari suatu hal. Oleh sebab itu, jawaban untuk kata tanya ini adalah jumlah atau satuan dari hal tersebut. “Bara” merupakan kosakata bahasa Minang untuk “berapa”.

Contoh:

Bara haragonyo?

(Berapa harganya?)

Baca Juga: Unik, 5 Kata Bahasa Jawa Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya