TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Ampuh Orangtua Menghadapi Depresi pada Anak Remaja

Jangan sepelekan depresi pada anak, ya!

momjunction.com

Memiliki anak yang telah memasuki usia remaja menjadi tantangan baru bagi para orangtua. Anak yang baru menginjak usia remaja memiliki berbagai masalah baru yang dihadapinya. Orangtua pun harus sabar dan ikut serta membantu menyelesaikan masalah anak. Pasalnya, anak remaja cenderung memiliki sifat yang labil.

Tidak semua anak bisa melalui masa remajanya dengan mudah. Oleh karena itu, orangtua perlu lebih dekat dengan anak. Orangtua harus berperan dalam menghadapi permasalahan remaja. Nah, berikut cara menghadapi anak yang depresi di usia remajanya.

1. Dengarkan curhatan anak dan sarankan solusi atas permasalahannya

club31women.com

Beberapa anak merasa lega ketika orangtuanya memberi perhatian dan mendengarkan permasalahannya. Sebagai orangtua, jangan menyepelekan permasalahan anak. Namun, sarankan solusi terbaik atas permasalahannya.

Dengarkan setiap curhatan anak sebagai bentuk perhatian orangtua kepada anaknya. Hal tersebut juga dapat menambah hubungan orangtua dan anak menjadi semakin erat.

Baca Juga: Demi Masa Depan, 5 Investasi Pendidikan Anak Ini Bisa Jadi Pilihan

2. Jangan memarahi anak secara berlebihan

walkingontravels.com

Ketika anak melakukan suatu kesalahan, jangan memarahi anak secara berlebihan. Barangkali, anak memang belum tahu bahwa yang ia lakukan merupakan sebuah kesalahan. Beri nasihat dengan yang baik agar anak tidak merasa sangat bersalah dan tertekan dengan kesalahan yang telah dilakukannya.

3. Selalu berikan motivasi pada anak

today.com

Kadang, anak mengalami trauma mendalam pada kesalahan yang telah ia lakukan. Padahal, anak hanya perlu memperbaiki kesalahannya. Dalam hal ini, orangtua harus memberikan motivasi pada anak agar ia tidak merasa terlalu terpuruk.

4. Jangan terlalu membebani anak pada sesuatu yang tidak disukainya

sageday.com

Kebanyakan orangtua sering kali membebani anaknya untuk bisa menguasai seluruh pelajaran akademik di sekolah. Hal tersebut justru membuatnya merasa stres dan tertekan.

Padahal, tidak semua mata pelajaran dapat dikuasai oleh anak. Untuk itu, peran orangtua adalah mengenal kemampuan dan kesukaan anaknya. Maksimalkan anak dalam mendalami mata pelajaran yang ia sukai dan kenali kesulitan anak dalam mempelajari mata pelajaran yang tidak ia sukai.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Mendukung Pendidikan Anak Sesuai Minat & Bakatnya

Verified Writer

Raiyani Hidayah

Life is never-ending learning process.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya