Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mahasiswa sering sekali mengalami kesulitan dalam manajemen waktu dikarenakan aktivitas yang cukup sibuk. Apalagi, bagi mahasiswa yang tidak hanya kuliah tapi juga mengikuti berbagai organisasi.
Jika tidak mampu memanajemen waktu secara baik, bisa saja semua menjadi kacau. Hal tersebut dapat menjadi dasar pentingnya belajar memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi. Berikut beberapa cara bijak yang dapat dicoba.
1. Berusahalah fokus saat beraktivitas
ilustrasi fokus (unsplash.com/charlesdeluvio) Pekerjaan yang dilakukan dengan fokus tentu lebih cepat selesai daripada dibarengi dengan tugas-tugas yang lain. Oleh sebab itu, hindarilah multitasking pada satu waktu.
Cobalah untuk fokus kepada satu aktivitas atau satu tugas. Kalo bisa jangan beralih sebelum tugas tersebut usai. Selesaikan satu per satu agar waktumu lebih efektif.
2. Buatlah jadwal harian
ilustrasi jadwal (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters) Pastikan jadwal tersebut dibuat secara terperinci agar memudahkan saat menetapkan tugas penting yang harus di prioritaskan ataupun tugas yang mendesak. Melalui jadwal harian tersebut, aktivitas menjadi lebih terorganisir,
Bila aktivitas yang kamu lakukan di satu hari misalnya sudah teratur melalui jadwal, itu akan lebih memudahkan pekerjaan. Hal ini akan berdampak positif terhadap kehidupan perkuliahan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Kuliah Manajemen Terbaik, Mudah Dipahami!
3. Membuat skala prioritas
ilustrasi skala prioritas (unsplash.com/Startaê Team) Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda, apa yang menjadi prioritas kita belum tentu menjadi prioritas bagi yang lainnya. Sehingga kamu perlu memahami dan mengategorikan prioritas dengan cermat melalui skala prioritas.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa mengategorikan kegiatan kuliah dan organisasimu dalam skala prioritas. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan mengategorikannya ke dalam empat prioritas, yaitu prioritas penting dan mendesak, penting dan tidak mendesak, tidak penting dan mendesak, serta tidak penting dan tidak mendesak.
4. Tetapkan waktu khusus untuk beristirahat
ilustrasi tidur (unsplash.com/Adi Goldstein) Kesibukan yang dimiliki seringkali membuat diri terpaksa terus-menerus melakukan aktivitas tanpa jeda waktu beristirahat. Padahal, istirahat merupakan kebutuhan penting yang harus selalu terpenuhi sehingga sangat penting untuk menetapkan waktu beristirahat.
Istirahat yang cukup membantu memulihkan energi dan membuat tubuh menjadi lebih fresh. Jika kedua poin tersebut terpenuhi, aktivitas yang dilakukan pun menjadi lebih efektif.
Baca Juga: 6 Jenis Kegiatan untuk Maksimalkan Waktu Luang saat Kuliah