TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Komunikasi Efektif dengan Menerapkan Prinsip 7C

Biar lawan bicara langsung paham

ilustrasi kesepakatan (pexels.com/Edmond Dantès)

Jika kamu mampu melakukan komunikasi secara baik, maka peluangmu untuk menjadi sukses akan meningkat juga. Supaya kemampuan komunikasimu berjalan efektif, ada prinsip dalam komunikasi yang wajib kamu ketahui dan pelajari. Yaitu prinsip 7C, yang akan membantumu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Apa sajakah itu? 

1. Concise 

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/nappy)

Komponen pertama adalah concise yang artinya pesan harus disampaikan secara ringkas. Hal ini karena pesan yang disampaikan secara ringkas akan lebih mudah diingat oleh penerima pesan.

Maka dari itu, pastikan pesan yang kamu sampaikan tidak bertele-tele dan tidak terlalu banyak memberinya detail. Supaya penerima pesan tidak akan merasa kesulitan untuk memahami dan mengingatnya.

2. Complete 

ilustrasi berbicara (pexels.com/Helena Lopes)

Komponen kedua adalah complete. Hal tersebut artinya pesan harus disampaikan secara lengkap tanpa ada yang terlewat. Adapun maksud lain dari komunikasi komplit adalah agar pesan dapat dipahami audiens sesuai dengan keinginanmu.

Sehingga, ketika suatu informasi yang akan disampaikan mengandung risiko miskomunikasi. Kamu dapat menyampaikannya selengkap mungkin untuk menghindari terjadinya miskomunikasi tersebut.

Baca Juga: Menghadapi Era Digital, Kenali Komunikasi Virtual 

3. Coherent 

ilustrasi pembicaraan (pexels.com/fauxels)

Komponen ketiga adalah coherent. Hal ini berkaitan erat dengan struktur dari sebuah komunikasi. Sehingga, kamu perlu mencoba untuk mengorganisir pesan yang akan disampaikan agar alur informasi di dalamnya mudah diingat dan dibaca atau didengarkan.

Bukan hanya itu, coherent juga berarti perlu adanya penyesuaian isi pesan yang disesuaikan dengan keadaan audiens atau pendengarnya.

4. Clear 

ilustrasi berbicara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Komponen keempat adalah clear atau kejelasan. Hal tersebut artinya kamu perlu memastikan pesanmu bebas dari kosakata dan terminologi yang tidak penting serta sulit dipahami.

Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kejelasan dari pesanmu, seperti membatasi atau menghilangkan penggunaan idiom, istilah ilmiah, jargon, atau frasa yang berkaitan ke suatu bidang profesional, bahasa slang, dan gunakan kalimat aktif serta sederhana.

5. Courteous 

ilustrasi berbicara (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Komponen kelima adalah courteous yang artinya berkomunikasi dengan sikap yang baik atau sopan. Salah satu cara dari menunjukkan kesopanan dalam suatu komunikasi adalah dengan menjaga kontak mata dengan audiens.

Bukan hanya itu, kamu juga perlu menggunakan gaya percakapan tertentu ketika berkomunikasi dengan audiensmu. Hal ini karena gaya percakapan dapat membantu audiens untuk mendengar secara aktif saat kamu berkomunikasi dengan mereka.

6. Concrete 

ilustrasi berbicara (pexels.com/Christina Morillo)

Komponen keenam adalah concrete. Maksudnya, kamu perlu memastikan bahwa logika dan pesan yang disampaikan saling mendukung satu sama lain. Bukan hanya itu, ketika berkomunikasi pun kamu harus menyampaikan pesan berdasarkan fakta dari sumber kredibel.

Concrete juga berarti menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti. Sehingga, kamu tidak perlu menggunakan kata sifat dan kata keterangan terlalu banyak.

Baca Juga: 5 Kunci Komunikasi Efektif, Jadi Awal dari Healthy Relationship!

Verified Writer

Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya