Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa sih yang gak ingin dapat beasiswa untuk studi lanjut? Apalagi jika beasiswa yang diincar adalah beasiswa favorit yang tingkat persaingannya cukup ketat. Meski saat ini ada banyak sekali jenis beasiswa baik ke dalam maupun luar negeri, nyatanya beasiswa-beasiswa itu selalu disemuti pelamar dari berbagai kalangan.
Hal inilah yang mungkin sering bikin kita merasa overthinking saat melamar beasiswa. Bahkan di saat kita sudah bisa memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh pihak beasiswa, mungkin kita masih saja merasa rendah diri dan overthinking. Nah, berikut ini adalah lima tips yang bisa kita terapkan saat melamar beasiswa supaya gak overthinking lagi!
1. Mencari mentor
Ilustrasi kegiatan mentoring (Pexels.com/Christina Morillo) Saat akan melamar beasiswa, usahakan mencari mentor. Mentor ini bisa teman yang sudah pernah lulus beasiswa, dosen, atau mentor profesional. Keberadaan mentor ini akan sangat membantu kita tidak hanya dalam hal teknis, namun juga dalam memberikan dukungan mental. Seorang mentor umumnya juga akan membantu jika kita mengalami kesulitan atau kendala tertentu. Jika kita mulai merasa overthinking saat melamar beasiswa, kita bisa segera mendiskusikannya dengan mentor sehingga bisa dicari jalan keluarnya.
2. Mencari support system
Ilustrasi support system (Pexels.com/Ketut Subiyanto) Selain mentor, kita juga bisa mencari support system lain dalam proses pencarian beasiswa. Misalnya, orang tua dan saudara kita. Kita bisa juga menjadikan sahabat atau teman dekat kita ataupun teman sesama pejuang beasiswa sebagai support system. Jika kita sudah menikah, maka kita bisa menjadikan pasangan sebagai support system kita. Keberadaan support system ini sangat bermanfaat untuk menjaga mood dan semangat positif kita saat akan melamar beasiswa.
3. Memulai persiapan sesegera mungkin
Ilustrasi melamar beasiswa (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Supaya terhindar dari perasaan overthinking, kita bisa menyiapkan pendaftaran beasiswa mulai dari sekarang. Meski pendaftaran beasiswanya belum dibuka, kita tetap bisa mulai mencicil berbagai syarat berkas yang diperlukan, seperti ijazah dan transkrip yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, sertifikat kemampuan berbahasa asing, CV, dan lain sebagainya. Jika kita merasa sertifikat kemampuan bahasa asing kita masih rendah, kita bisa mengisi waktu untuk mempelajarinya dengan ikut kursus atau belajar mandiri. Intinya, lakukan apa pun yang bisa kita lakukan dari sekarang. Kesibukan-kesibukan semacam ini akan menjauhkan diri kita dari perasaan overthinking dan membuat kita jauh lebih siap dalam melamar beasiswa.
Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri, Langsung Terapkan!
4. Mencoba melamar beberapa beasiswa sekaligus
Ilustrasi melamar beasiswa (Pexels.com/Ketut Subiyanto) Saat ini, ada banyak sekali beasiswa yang bisa kita coba. Jika memang memungkinkan, kita bisa mencoba melamar beberapa beasiswa sekaligus. Dengan begitu, kita gak menggantungkan harapan sepenuhnya pada satu jenis beasiswa saja yang mana hal tersebut bisa membuat kita lebih merasa overthinking. Ketika kita melamar beberapa beasiswa, jika tidak lolos satu beasiswa, kita masih punya harapan lain untuk lolos beasiswa lainnya.