5 Alasan Kenapa UGM adalah Kampus yang Ramah dan Merakyat
Salah satunya: Lembah UGM dapat diakses oleh rakyat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
UGM, Universitas Gadjah Mada, salah satu Perguruan Tingi Negeri yang terletak di Yogyakarta. UGM itu nama resminya Universitas Gadjah Mada (UGM), hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada (PP Statuta UGM) jadi gak bener tuh yang sering sebut UGM sebagai Gadjah Mada University, jadi gak usah sok kebarat-baratan.
Namun, kampus yang akan berusia 68 pada tahun ini sering diberi label sebagai kampus biru, kampus kerakyatan, sering diplesetin sebagai “Universitas Gedung Manten”. Julukan tersebut pasti ada sebabnya, misalnya UGM sering disebut ‘kampus biru’ karena dulu pernah ada novel yang sangat populer dari salah satu dosen di Fakultas Ilmu Sosial&Politik yang bernama Ashadi Siregar dan UGM juga sering diplesetin sebagai ‘Universitas Gedung Manten’ karena salah satu gedung utamanya yang bernama Graha Sabha Pramana (GSP) setiap hari Sabtu atau Minggu sering digunakan sebagai gedung untuk perkawinan/manten.
Lalu, kenapa sering disebut dan memiliki ciri khas sebagai ‘kampus kerakyatan’, buktinya apa? Kalau mau tahu beberapa buktinya, baca sampai habis ya, so, let’s check it out.
1. Penegasan Jati Diri UGM sebagai Universitas Kerakyatan Oleh Peraturan Pemerintah
Pasal 8 huruf d PP Statuta UGM dengan tegas menyatakan bahwa, UGM mempunyai jati diri sebagai Universitas Kerakyatan.
Penjelasan Pasal 8 huruf f tersebut memberikan pengertian bahwa ‘universitas kerakyatan’ adalah universitas yang selalu memperjuangkan dan mengedepankan kepentingan rakyat serta ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia dalam rangka mencapai kehidupan yang layak, kebahagiaan, dan kesejahteraan lahir dan batin berdasarkan Pancasila.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.