Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Deskriptif adalah kegiatan penelitian yang memiliki sejumlah ciri dan kriteria. Ketika seseorang melakukannya, ada beberapa langkah dan metode yang harus dilakukan. Sehingga menghasilan penelitian yang bagus dan sesuai dengan kaidahnya.
Lalu apa saja langkah, metode hingga kriteria penelitian deskriptif itu? Berikut ulasannya untuk kamu semua!
1. Apa itu deskriptif?
ilustrasi menulis (Pexels.com/George Milton) Deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan karakteristik populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Metode ini fokus pada menjelaskan objek penelitiannya untuk menjawab peristiwa atau fenomena apa yang terjadi.
Metode deskriptif berbeda dengan yang lain. Jika metode lain objek penelitiannya lebih fokus kepada pembahasan kenapa sebuah fenomena atau peristiwa itu bisa terjadi.
2. Kriteria penelitian deskriptif
ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/Judit Peter) Untuk memenuhi penjelasan atau menggambarkan tentang fenomena atau peristiwa yang sedang diteliti, maka membutuhkan beberapa kriteria yang harus terpenuhi. Berikut ini kriterianya:
- Masalah yang dirumuskan memang layak untuk diangkat dan tidak asal memilih topik.
- Tujuan penelitian tidak boleh terlalu luas sehingga sangat spefisik dan hasilnya lebih fokus.
- Data yang dipakai merupakan fakta, tak bisa dari referensi buku atau video, dan lainnya. Jadi harus turun ke lapangan.
- Pembanding harus punya validasi, sehingga jelas dan tidak ada unsur opini.
- Tempat dan waktu penelitian harus jelas. Jadi wajib ada keterangan waktunya.
- Hasil penelitian dijelaskan secara detail, selengkap, dan sejelas mungkin. Sehingga pembaca akan mudah memahami.
Baca Juga: 5 Strategi untuk Bersiap Menghadapi Skripsi Lebih Awal, Ketahui!
3. Ciri-ciri penelitian deskriptif
ilustrasi menulis (Pexels.com/Ivan Samkov) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Agar kamu lebih mudah mengenali metode penelitian deskriptif, ada ciri-ciri yang perlu kamu tahu. Sebab, metode ini punya kekhasan tersendiri dibanding metode yang lain. Apa itu?
- Mendeskripsikan variabel utama dalam metode penelitian yang kemudian dideskripsikan secara detail.
- Terdapat hubungan sebab akibat yang juga disajikan secara detail.
- Hasil penelitian disajikan sesuai data dan fakta. Data ini murni didapat dari lokasi yang dikembangkan peneliti.
- Pengumpulan data pada periode tertentu. Hal ini karena sebuah fenomena lebih mudah diamati dalam periode waktu tertentu agar hasilnya akurat.
- Wilayah penelitian fleksibel. Jadi peneliti bisa membatasi lokasi pada satu desa saja, satu kecamatan atau bisa juga lebih luas.
4. Langkah-langkah penelitian deskriptif
ilustrasi seseorang sedang mengetik di laptop (Pexels.com/Ivan Samkov) Mengutip Metodologi Penelitian Kesehatan oleh Notoatmodjo, menjelaskan langkah-langkah penelitian deskriptif. Untuk itu berikut ini adalah uraiannya:
- Memilih masalah yang akan diteliti.
- Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah.
- Membuat asumsi yang menjadi dasar hipotesis penelitian.
- Merumuskan hipotesis penelitian.
- Merumuskan dan memilih teknik pengumpulan data.
- Menentukan kriteria atau kategori untuk klasifikasi data.
- Menentukan teknik dan alat pengumpul data yang dipakai.
- Melaksanakan penelitian atau pengumpulan data.
- Melakukan pengolahan data dan analisis data.
- Menarik kesimpulan.
- Menyusun dan mempublikasi laporan penelitian.
Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Perlu Dimiliki saat Menjalani Bimbingan Skripsi
