TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Brainstorming: Pengertian, Langkah, Kelebihan dan Kekurangan

Metode yang dilakukan untuk memecahkan masalah

Ilustrasi brainstorming (unsplash.com/Andreea Avramescu)

Dalam dunia kerja maupun bisnis, istilah brainstorming atau curah pendapat sudah umum dilakukan. Secara umum, brainstorming Adalah diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang untuk memecahkan sebuah masalah. Jadi dalam prosesnya, mereka akan mengidentifikasi, menganalisis sampai mencari solusi.

Nah, bagi kamu yang ingin mengerti lebih jauh mengenai metode brainstorming, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak sampai selesai!

1. Pengertian brainstorming

ilustrasi brainstorming (pexels.com/Rfstudio)

Mengutip laman Cambridge Dictionary, brainstorming adalah kegiatan atau metode bisnis di mana sekelompok orang bertemu untuk menyarankan banyak ide baru untuk pengembangan yang memungkinkan. Jadi dalam proses ini anggota kelompok bisa menyampaikan ide atau gagasan sesuai porsinya.

Sedangkan dalam e-jurnal Pengabdian Masyarakat (2019) Universitas Slamet Riyadi oleh Adiwidya, brainstorming adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. Tujuannya, untuk menghasilkan ide baru tanpa mengkritik pemikiran apa pun, sekaligus memecahkan masalah secara kreatif atau inovatif.

Baca Juga: 10 Cara Brainstorming Bisnis yang Efektif, Sesuaikan dengan Tujuan!

2. Teknik brainstorming

ilustrasi brainstorming (pexels.com/Rebrand Cities)

Melansir e-jurnal Brainstorming (Curah Pendapat) oleh Dr. Antonius Alijoyo, CERG, QRGP, Bobby Wijaya, M.M., ERMCP, QRMP, dan Intan Jacob, M.M., membagikan beberapa metode dalam melakukan curah pendapat. Berikut ini di antaranya:

Brainwriting

Metode ini para anggota kelompok diminta untuk menuliskan, membagikan, dan mengomentari ide anggota lainnya tanpa diminta untuk berdiri atau berbicara. Brainwriting sangat berguna apabila terdapat individu tertentu uang cenderung mendominasi kelompok (atau memilih untuk tidak terlibat di dalam kelompok) dan individu-individu yang tidak percaya diri dalam mengemukakan pendapat kepada banyak orang.

Role-play storming/Rolestorming

Membagikan peran untuk masing-masing anggota kelompok baik peran yang sebenarnya di tempat kerja ataupun peran lainnya yang berhubungan dengan suatu peristiwa yang ingin dibahas. Contohnya seorang anggota kelompok diminta menjadi seorang konsumen yang marah. Hal ini dapat memberikan gambaran atas tindakan-tindakan atau situasi yang mungkin terjadi pada suatu peristiwa yang sedang dibahas.

Round robin brainstorming

Menghadirkan fasilitator untuk bertanya kepada setiap individu, sesuai urutan, terhadap ide-ide yang mereka miliki/pikirkan. Metode ini dapat memaksakan setiap anggota kelompok untuk berpikir dan mengurangi dominasi oleh suatu anggota. Tujuan lainnya dari round robin brainstorming adalah untuk membuat sesi curah pendapat menjadi lebih terarah.

3. Langkah melakukan brainstorming

Ilustrasi brainstorming (Pexels.com/Bongkarn Tanyakij)

Brainstorming salah satu teknik yang mendorong satu atau sekelompok orang untuk melakukan percakapan yang mengalir bebas. Teknik ini mengandalkan pemikiran yang imajinatif, kreatif, dan solutif. Untuk melakukannya, bisa dijalankan melalui beberapa langkah. Masih mengutip e-jurnal yang sama, berikut langkah-langkahnya:

  1. Rumuskan pertanyaan-pertanyaan: Merumuskan beberapa pertanyaan terbuka yang akan mengundang solusi untuk permasalahannya.
  2. Pilih kelompok yang sesuai: Kelompok ini mungkin berjumlah kecil maupun besar. Namun, kelompok tersebut hendaklah mencakup individu-individu yang revelan dan dalam jangka panjang.
  3. Pilih fasilitator terlatih: Fasilitator harus mampu merumuskan pertanyaan, mengelola kepribadian, mencatat ide, mendukung proses evaluasi, dan membuat sebuah rencana tindakan yang layak dan sesuai dengan input kelompok.
  4. Rencanakan jadwal: Mungkin setiap individu masing-masing memiliki kesibukan yang tinggi. Perlu diingat bahwa teknik ini sangat memungkinkan dan dapat dilaksanakan baik di jam kerja atau luar jam kerja.

Baca Juga: 5 Tips Brainstorming yang Efektif, Bisa Maksimalkan Kolaborasi Tim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya