Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!
Salah satu majas sindiran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu yang belum tahu, majas adalah bahasa kiasan yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Majas ini kerap dimanfaatkan oleh para pembaca atau penulis untuk menjelaskan gagasan mereka, baik dalam penulisan maupun percakapan. Jadi, bisa dikatakan bahwa majas ini kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu jenis majas yang mungkin kamu cukup familer adalah majas sinisme. Bagi kamu yang ingin tahu penjelasan lebih lanjut, berikut ini pengertian sampai dengan contoh majas sinisme. Simak di bawah ini!
1. Apa itu majas sinisme?
Jika mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sinisme adalah pandangan atau pernyataan sikap yang mengejek atau memandang rendah. Selain itu juga dijelaskan sinisme merupakan pandangan atau gagasan yang tidak melihat suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat baik yang ada pada manusia.
Sedangkan melansir karya ilmiah Diksi dan Majas serta Fungsinya dalam Novel "Jangan Beri Aku Narkoba" karya Alberthiene Endah Universitas Negeri Semarang, dalam majas sindiran terdiri dari ironi, sinisme, dan sarkasme. Untuk majas sinisme adalah gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi lebih kasar.
Menurut Keraf dalam Diksi dan Gaya Bahasa (2008), sinisme diartikan sebagai suatu sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati. Walaupun sinisme dianggap lebih keras dari ironi, namun kadang-kadang masih sukar ditemukan perbedaan antara keduanya.
Baca Juga: Contoh Majas Simile, Pengertian dan Fungsi!