TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Generasi Salju? Berikut Awal Mula dan Karakternya!

Mengenal generasi salju atau snowflake generation

Ilustrasi anak muda (pexels.com/Wendy Wei)

Kemajuan zaman yang tak terbendung, memunculkan berbagai fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya adalah muncul istilah generasi salju atau snowflake generation. Mungkin beberapa dari kamu belum cukup familier dengan istilah ini.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih jauh mengenai generasi salju, dalam artikel ini akan dibahas mulai dari sejarah hingga karakteristiknya. Berikut penjelasannya secara lengkapnya!

1. Awal mula istilah generasi salju

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Buro Millennial)

Penyebutan generasi salju memang sangat jarang digunakan di Indonesia. Pasalnya istilah ini lebih sering digunakan di negara barat, khususnya Amerika Serikat. Generasi salju atau snowflake generation diartikan sebagai serpihan salju, karena sangat lembut dan mudah mencair begitu saja.

Istilah generasi salju sudah muncul pada tahun 1800-an di Barat yang ditujukan pada ras tertentu yang dianggap lebih superior. Mereka dinilai lebih banyak punya kelebihan dan keistimewaan dibanding ras lain.

Namun seiring perkembangan zaman, penggunaan istilah ini mengalami pergeseran. Sekarang snowflake generation lebih ditujukan pada generasi atau orang yang mudah tersinggung dan sulit untuk terbuka dengan pendapat orang lain.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menyikapi Pasangan Seorang Generasi Sandwich, Kamu Siap?

2. Makna generasi salju

Ilustrasi anak-anak muda (Unsplash.com/Matheus Ferrero)

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, generasi salju adalah istilah untuk orang-orang yang merasa dirinya unik, spesial, dan emosional, sehingga mereka mudah tersinggung serta suka mencari perhatian. Oleh karena itu, mereka juga cenderung sulit menerima pendapat orang lain yang berlawanan dengan gagasannya.

Mengapa dinamakan serpihan salju atau snowflake? Hal ini untuk menggambarkan sikap seseorang yang lembut dan mudah mencair begitu saja. Namun penggunaan kata ini sangat jarang terdengar di Indonesia.

Di negara barat, istilah ini dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. Perilaku ini dinilai muncul karena kemajuan teknologi dan pola asuh orangtua, yang membuat anak sulit untuk mandiri dan susah bertanggung jawab dengan masalahnya. Justru, lebih cenderung suka mengandalkan orang lain.

3. Karakteristik generasi salju

Ilustrasi anak muda (pexels.com/Wendy Wei)

Generasi salju muncul salah satunya karena pola asuh orangtua yang terlalu memanjakan, dengan maksud ingin memberi ‘perlindungan’. Akibatnya, ketika anak tumbuh besar mereka kurang mendapat ‘pelatihan’ dalam menghadapi kesulitan. Untuk itu, berikut ini beberapa karakter generasi salju.

  • Mereka sangat mudah tersinggung tanpa alasan.
  • Memiliki kerapuhan emosional yang mengganggu dan destabilisasi.
  • Generasi salju cenderung menunjukkan ketegangan dan kegelisahan dalam hidupnya.
  • Sulit bertanggung jawab atas masalahnya dan suka merasa tak berdaya.
  • Mereka sulit beradaptasi secara positif dengan situasi yang merugikan dan tidak memiliki ketahanan diri.

Baca Juga: Generasi Stroberi: Definisi, Karakter, dan Pemicunya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya