Huruf Hiragana: Pengertian, Ciri, Penggunaan, dan Contoh Soal!
Salah satu jenis huruf dalam tata bahasa Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu belajar bahasa Jepang, akan mengenal empat jenis huruf dalam tata bahasanya. Keempatnya adalah huruf hiragana, katakana, kanji, dan romaji. Namun dalam artikel kali ini akan lebih spesifik membahas mengenai huruf hiragana.
Nah, bagi kamu yang sedang belajar bahasa Jepang, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai. Berikut penjelasan mengenai huruf hiragana.
1. Mengenal huruf hiragana
Apa itu huruf hiragana? Melansir laman Guide to Japanese, huruf hiragana adalah alfabet fonetis dasar dalam bahasa Jepang. Seluruh huruf hiragana melambangkan semua suara. Jadi, sebetulnya bisa saja bahasa Jepang ditulis hanya dengan huruf hiragana. Tapi karena dalam bahasa Jepang tidak menggunakan spasi, memakai huruf hiragana saja membuat kalimat yang sulit dibaca.
Hiragana sendiri memiliki 46 huruf dan beberapa variasi bunyi, yaitu hiragana dasar dan hiragana turunan. Berikut untuk penjabarannya masing-masing.
Huruf hiragana dasar
Hiragana vokal terdiri dari a, i, u, e, o. Lalu untuk hiragana konsonan adalah huruf n. Selain itu, terdapat juga hiragana gabungan vokal dan konsonan. Simak di bawah ini:
- ka, ki, ku, ke, ke, ko
- sa, shi, su, se, so
- ta, chi, tsu, te, to
- na, ni nu, ne, no
- ha, hi, fu, he, ho
- ma, mi, mu, me, mo
- ya, yu, yo
- ra, ri, ru, re, ro
- wa, wo
Huruf hiragana turunan
Mengutip buku Bahasa Jepang Itu Gampang oleh Hanina Zakiyyah, huruf hiragana turunan terdiri dari kombinasi huruf hiragana dasar lalu ditambahkan dakuon, handakuon, dan youon. Berikut penjelasannya:
Hiragana turunan dengan dakuon atau tenten adalah dua garis kecil di kanan atas huruf yang serong dari kiri atas ke kanan bawah. Kemudian hiragana turunan dari hiragana dasar ditambah dakuon akan menjadi seperti berikut ini:
- ga, gi, gu, ge, go (dari ka, ki, ku, ke, ko ditambah tenten)
- za, ji, zu, ze, zo (dari sa, shi, su, se, so ditambah tenten)
- da, ji, zu, de, do (dari ta, chi, tsu, te, to ditambah tenten)
- ba, bi, bu, be, bo, (dari ha, hi, fu, he, ho ditambah tenten)
Sedangkan hiragana turunan dengan handakuon atau maru adalah lingkaran kecil di kanan atas huruf hiragana dasar. Kemudian jika huruf hiragana ditambahkan maru akan menjadi berikut ini: pa, pi, pu, pe, po (dari ha, hi, fu, he, ho ditambah maru).
Hiragana turunan dengan youon adalah hiragana dasar dengan tambahan hiragana ya, yu, yo yang ditulis kecil. Berikut contohnya:
- kya, kyu, kyo
- sha, shu, sho
- cha, chu, cho
- nya, nyu, nyo
- hya, hyu, hyo
- mya, myu, myo
- rya, ryu, ryo
- gya, gyu, gyo
- ja, ju, jo
- bya, byu, byo
- pya, pyu, pyo
Editor’s picks
Selanjutnya hiragana konsonan rangkap atau sokuon terdiri dari k, t, p, c, dan s yang ditulis dengan huruf "tsu" kecil sebelum huruf konsonan rangkap. Berikut contohnya: kokki (bendera nasional), kitte (perangko), happa (daun), dan maccha (teh hijau).
Baca Juga: 20 Panggilan Sayang Bahasa Jepang buat Pasangan, Kawaii Banget!
Baca Juga: 50 Inspirasi Nama Anak Perempuan Bermakna Indah dari Bahasa Jepang