TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung, Jangan Kebalik

Ketahui maknanya, ya

Ilustrasi belajar (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Dalam menulis terkadang kita suka membuat sebuah kutipan di dalamnya. Mungkin kamu mengambilnya dari sebuah sumber, baik buku, karya lain, bahkan langsung dari seorang narasumber. Kutipan ini biasanya berbentuk kutipan langsung dan tidak langsung.

Lalu apa sih bedanya kutipan langsung dan tidak langsung? Untuk itu, berikut penjelasannya mulai dari pengertian sampai contohnya!

1. Apa itu kutipan langsung dan tidak langsung?

ilustrasi menulis (pexels.com/Christina Morillo)

Mengutip buku Terampil Menulis Karya Ilmiah (2018) oleh Mirnawati, kutipan langsung adalah kutipan yang diambil secara lengkap sesuai teks aslinya. Kutipan langsung ini juga memiliki dua jenis, yaitu kutipan langsung panjang dan pendek. Apa perbedaanya? Simak di bawah ini!

  • Kutipan langsung panjang: Kutipan yang terdiri lebih dari empat baris.
  • Kutipan langsung pendek: Kutipan yang kurang dari empat baris.

Lalu apa yang dimaksud dengan kutipan tidak langsung? Menurut buku Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi (2019) oleh Iwan Hermawan, kutipan tidak langsung adalah jenis kutipan yang diubah menggunakan kalimat sendiri.

Jadi kamu membuat kalimat sendiri yang bersumber dari sumber aslinya. Kutipan tidak langsung ini merupakan pokok pikiran, ringkasan, atau kesimpulan dari sebuah pernyataan atau tulisan.

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Tidak Berulang dalam Bahasa Inggris

2. Perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung

ilustrasi menulis (pexels.com/Yan Krukov)

Untuk mengetahui perbedaannya, sebenarnya kamu bisa melihat dari pengertian masing-masing di atas. Namun untuk lebih jelas tentang perbedaannya, kamu bisa menyimak beberapa hal berikut ini.

  • Kutipan langsung menyajikan kutipan yang sama dari sumber aslinya atau tanpa diubah/edit. Sedangkan kutipan tidak langsung mengalami perubahan sesuai bahasa atau susunan kalimat penulis.
  • Kutipan langsung digunakan saat seseorang ingin menjelaskan suatu definisi atau pengertian. Sedangkan kutipan tidak langsung dipakai saat penulis ingin memperkuat argumen dengan pernyataan atau isi teks yang berkaitan.
  • Kutipan langsung dianggap lebih mudah diterapkan, karena tidak perlu mengubah isi teks asli atau asalnya.

3. Ciri-ciri kutipan langsung dan tidak langsung

ilustrasi mengerjakan karya ilmiah (pixabay.com/Startup Stock Photos)

Setelah mengetahui pengertian dan perbedaannya, kamu juga perlu tahu ciri dari masing-masing kutipan. Dengan begitu akan memudahkan kamu dalam memahaminya. Untuk itu, berikut ciri-ciri kutipan langsung dan tidak langsung.

Ciri-ciri kutipan langsung:

  • Tidak mengalami perubahan kalimat dan ditulis sama dengan sumber asalnya.
  • Jika pada kutipan tersebut ada bagian yang dihilangkan, digunakan tanda titik tiga berspasi […].
  • Jika terdapat kesalahan pada kalimat sumber, maka digunakan simbol [sic!]. Contoh, “Kata itu mempunyai makna atau [sic!] yang tidak jelas.”

Ciri-ciri kutipan tidak langsung:

  • Mengalami perubahan pada kalimat yang dikutip. Namun ide pikiran, isi atau pendapat yang dikutip tidak mengalami perubahan.
  • Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori atau kalimat yang ingin dikutip.
  • Tidak ada nomor kutipan atau tanpa tanda petik dua di akhir kalimat

Baca Juga: Mirip Bahasa Indonesia, 6 Kata Ini Beda Arti dalam Bahasa Makassar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya