TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tari Payung: Asal-usul, Makna, dan Pola Gerakan!

Sangat populer pada tahun 1960-an

Ilustrasi tari payung (dok. Antara News Sumut/Holik)

Tari Payung Adalah salah satu tarian tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Tarian yang juga disebut dengan Tari Payuang ini sempat populer pada masanya, tepatnya tahun 1960-an. Tarian yang menggunakan properti utama payung ini merupakan jenis tarian dalam kesenian Sikambang.

Apa itu Sikambang? Adalah jenis kesenian yang terdiri dari tari dan musik dari masyarakat pesisir yang merupakan ciri bagi masyarakat Sibolga. Tari Payung ini dikerap dipentaskan dalam berbagai acara sebagai hiburan. Yuk, intip bagaimana asal-usul sampai pola gerakannya!

Baca Juga: Tari Gambyong: Sejarah, Gerak, dan Penggunaan

1. Asal usul tari payung

Ilustrasi tari payung (dok. Antara News Sumut/Holik)

Jika membicarakan mengenai sejarah atau asal-usul Tari Payung, sejauh ini belum ada catatan yang valid. Tapi jika melihat perkembangannya, memiliki kaitan erat dengan seni drama yang kerap dipentaskan pada masa kolonial.

Tari Payung sebagai elemen pelengkap dalam pentunjukkan drama tersebut. Selain itu, tarian ini juga sebagai selingan dari satu cerita ke cerita lainnya.

Pada awalnya, Tari Payung memiliki koreografi yang baku. Penataan koreografi ini baru dilakukan oleh seorang bernama Muhammad Rasyid Manggis jebolan Normal School di Bukittinggi. Ia melakukan penataan koreografi Tari Payung pada periode 1904-1920.

Lalu penataan koreografi Tari Payung dilanjutkan oleh Siti Agam, teman seangkatan Rasyid saat sekolah. Siti mengembangkan tarian ini dengan seni koreografi yang mengangkat tema pergaulan anak muda.

2. Makna tari payung

Ilustrasi tari payung (dok. Antara News Sumbar)

Secara pemaknaan, Tari Payung menggambarkan sebuah kasih sayang dan bentuk perlindungan untuk sang kekasih atau pasangan. Properti utama yang digunakan adalah payung dan selendang.

Keduanya melambangkan perlindungan pria, yang merupakan pilar utama keluarga. Sedangkan selendang menggambarkan ikatan suci cinta dari pasangan. Hal ini juga diartikan sebagai kesetiaan perempuan membina rumah tangga.

Baca Juga: 5 Jenis Tari Legong, Seni Tari Bali dengan Gerakan Indah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya