TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unik, Ini 10 Perpustakaan dan Toko Buku Berjalan di Berbagai Negara

#EdFunFact Indonesia juga ada lho!

expressandstar.com

Mendengar kata perpustakaan dan toko buku identik dengan buku, fasilitas di sekolah, fasilitas umum, tempat membeli buku atau bangunan permanen yang berdiri. Padahal perpustakaan dan toko buku bukan hanya tempat dengan bangunan permanen yang berisi buku dan beberapa fasilitas menarik lainnya.

Sarah Henshaw, mantan jurnalis berkebangsaan Inggris ini menyulap kapal yang biasanya digunakan sebagai transportasi atau untuk wisata menjadi perpustakaan yang berada di kanal-kanal tepian kota di Inggris. Walaupun tidak semua kanal, niat mulia ini perlu mendapat apresiasi. Bukan hanya Sarah lho, yuk kita simak beberapa perpustakaan dan toko buku berjalan dari penjuru dunia. Ada Indonesia juga!

1. Word on the Water, Inggris

travelaway.me

Jika Sarah pada The Book Barge menyewakan buku, lain halnya dengan Word On The Water. Kapal yang saat ini berbasis di Kanal Basin Paddington Inggris ini menjadi toko buku terapung yang menjual buku-buku menarik yang mencangkup segala sesuatu misalnya buku seni dan fotografi hingga fiksi dan kontemporer. Penjualan buku fisik di Inggris meningkat 8%, sementara e-book terus mengalami penurunan signifikan. Hal ini membuat optimis toko buku terapung ini untuk menjual buku-buku dengan prospek yang baik.

2. Tell a Story, Portugal

tourismontheedge.com

Toko buku berjalan ini berdiri di sebuah mobil yang di desain dengan memasangkan beberapa rak sebagai display buku-buku yang hendak dijual. Tujuan utama pembuatan toko buku berjalan Tell A Story adalah untuk mempromosikan literatur nasional bangsa Portugal dikalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain menawarkan buku-buku karya penulis Portugis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Perancis, Inggris dan Italia. Tell a Story menawarkan pengalaman menarik dengan menggunakan kaligrafi penulis terbesar Porugal. Kamu dapatkan menemukan Van Biru Tell A Story, di tempat-tempat wisata paling populer seperti Belem, Principe Real dan Cais.

3. Words on Wheels (WoW), USA

fwlocals.com

Words On Wheels adalah perpustakaan berjalan dengan menggunakan bis sekolah sebagai media membawa buku-buku bacaan. Biasa disingkat WoW, perpustakaan berjalan ini bukan hanya dapat ditemukan di Amerika. Di Singapura, sebuah lembaga sukarelawan juga membuat WoW yang diberikan kepada beberapa negara termasuk Indonesia.

Words On Wheels memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca bagi kalangan anak-anak sekolah dengan memfasilitasi buku-buku pengetahuan, buku-buku cerita yang menarik dan fasilitas IT untuk memperkenalkan internet kepada anak-anak.

4. Penguin Book Truck and Pushcart, Amerika

aimhighwithvanicci.com

Masih satu grup dengan toko buku Penguin Group Amerika. Perusahaan toko buku ini memodifikasi penjualan buku-buku dengan menjualnya di toko berjalan yang terinspirasi dari gerobak hot dog New York City. Selain truk besar yang dimodifikasi bagian samping-sampingnya untuk dibuat rak display buku. Ruang tengah pada truk yang kosong digunakan untuk membawa gerobak sebagai media pajangan buku yang akan dijual juga untuk diletakkan di luar.

5. Book Barge, Inggris

telegraph.co.uk

Berkunjung ke Inggris akan terbiasa dengan pemandangan kanal-kanal yang bersih dan indah ditepian kota. Namun ada beberapa yang berbeda walau tidak semua kanal, semenjak kehadiran Book Barge. Sarah Hanshaw, si cantik mantan jurnalis yang menyulap kapal di kanal menjadi perpustakaan yang menyenangkan.

Book Barge berdiri pada tahun 2009 dan sekarang berbasis di Burgundy, Perancis. Akan dibuka kembali pada tahun 2019, dengan menyediakan fasilitas sewa tempat membaca dan menulis.

6. Il Bibliomotocarro, Italia

eurokulture.missouri.edu

Antonio La Cava, seorang pensiunan guru dari Italia yang memiliki hati mulia dengan mendirikan fasilitas perpustakaan berjalan berjalan yang diperuntukkan untuk anak-anak dan umum. Seperti bemo atau bajaj yang diubah pada bagian intinya dengan membuat lemari susun yang memiliki jendela. Niat ini bermula pada awal tahun 2000, ketika ia berkunjung ke desa-desa kecil Basilicata dan memiliki visi menyebarkan kecintaan membaca.

7. Streetbooks, Amerika

bbc.com

Di tahun 2011, artis sekaligus penulis buku Laura Moulton mendirikan proyek Streetbooks di Portland Amerika. Perpustakaan keliling ini menggunakan sepeda yang dimodifikasi dengan sebuah gerobak di depannya untuk meletakkan buku-buku. Niat mulia ini muncul ketika ia melihat banyak tunawisma yang kurang memiliki hiburan. Oleh karena itu, ia mendirikan Street Book untuk dapat dinikmati oleh siapa pun yang melintas didekatnya. Proyek Streetbooks mendapatkan respon yang sangat baik oleh banyak orang.

8. Epos Book Boat, Norwegia

travelaway.me

Epos adalah perpustakaan terapung yang beroperasi di kabupaten Hordaland, di Norwegia. Layanan ini dimulai pada tahun 1959. Tujuan utama dari didirikannya perpustakaan berjalan ini untuk menjangkau pertumbuhan membaca dibeberapa desa kecil di kabupaten.

Pada tahun 1963 perahu Epos dibangun khusus untuk melayani sebagai perpustakaan keliling dan sejak itu telah berlayar sebagai perpustakaan di pantai Barat Norwegia. Selain lounge perpustakaan, kapal dilengkapi dengan kabin dan ruang makan atau ruang duduk untuk para kru.

9. La Carreta Literaria, Kolombia

laculturadeyumbo.com

Dalam bahasa Indonesia, La Caretta adalah gerobak. Lewat tangan Martin Roberto, gerobak yang umumnya digunakan untuk menjual minuman dingin atau makanan ringan. Menjadi perpustakaan berjalan yang dapat dinikmati oleh siapapun yang melintas di jalan La Heroica.

Berdiri pada 22 Mei 2007, Martin Roberto memiliki niat mulia untuk meningkatkan minat baca dan ini adalah bagian dari gairahnya untuk menjadi manusia yang bermanfaat dengan meminjamkan buku-buku untuk dibaca semua orang.

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya