Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
PPG SM-3T adalah program pendidikan pra jabatan sebagai sertifikasi profesi jabatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) bagi para guru SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang sudah menyelesaikan masa pengabdian di daerah pelosok negeri selama 1 tahun.
Program kelanjutan dari Kemenristekdikti ini berlangsung selama 1 tahun di mana mahasiswa PPG (calon guru profesional) diwajibkan untuk tinggal di asrama yang disediakan LPTK penyeleggara yang salah satunya diberikan mandat adalah Universitas Negeri Medan. Sampai saat ini program PPG SM-3T sudah meluluskan 4 angkatan yang sudah bertugas di setiap daerah pelosok negeri dari barat sampai timurnya Indonesia sebagai agen perubahan pendidikan di tanah air tercinta lewat jalur Guru Garis Depan (GGD).
Sebagai salah satu LPTK yang diberikan mandat untuk membentuk guru-guru profesioanl yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang kuat, yuk kita intip kegiatan yang dilakukan para calon guru profesional di kampus Universitas Negeri Medan.
1. Selama 1 tahun mengabdi di daerah pelosok menjadi sosok guru yang menginspirasi bagi anak-anak bangsa.
Dalam program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) angkatan ke 5 tahun 2015 Universitas Negeri Medan mengirimkankan sarjana-sarjana pendidik terbaiknya untuk mengajar dan menginsiprasi anak bangsa di kabupaten Simeulue (Aceh), Nunukan (Kalimantan), Timor Tengah Utara (NTT), Asmat (Papua), Sorong (Papua), Talaud (Sulawesi), Sitaro (Sulawesi), dan Halmahera Utara.
2. Kembali ke daerah asal untuk melanjutkan PPG (Pendidikan Profesi Guru) demi membentuk karakter sebagai seorang guru profesional.
Orientasi PPG SM-3TAngkatan V Unimed 3. Menjalani kegiatan workshop untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profeisonal guru.
Workshop Prodi Kimia Unimed Kegiatan workshop dilaksanakan pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 18.00 wib setiap hari Senin sampai Jumat. Di kegiatan workshop para calon guru profesional dilatih untuk mampu membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), bahan ajar, LKPD (lembar Kerja Peserta Didik), penilaian hasil belajar, dan media belajar sesuai dengan kurikulum 2013.
4. Melaksanakan kegiatan senam pagi untuk menerapkan pola gaya hidup sehat dalam diri.
Foto Bersama Setelah Senam Pagi Senam pagi dilakukan setiap hari Sabtu secara bersama-sama guna membiasakan para calon guru profesional untuk memiliki pola gaya hidup sehat sehingga saat ditugaskan di daerah pelosok, calon guru profesional mampu menerapkannya di daerah pengabdian kepada anak-anak didiknya karena sudah menjadi suatu kebiasaan.
5. Kegiatan bersih-bersih di lingkungan asrama, bapak gurunya juga ikut ambil bagian loh.
Bapak gurunya peduli kebersihan 6. Calon guru profesional juga harus pandai membuat kerajinan tangan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kegiatan seni juga merupakan bagian kecil yang ada dalam program PPG untuk menciptakan guru-guru profesional yang tidak hanya kompeten dalam hal pelajaran tetapi juga memilik ketrampilan dan inovasi untuk bisa diajarkan kepada anak-anak didik saat dipelosok. Tidak hanya kegiatan seni kerajinan tangan, para calon guru juga bisa mengikuti kegiatan seni paduan suara,tari, dan teater yang jadwalnya dilakukan setiap Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu kegiatan workshop.
7. Merayakan hari Pendidikan Nasional meskipun sesederhana pertunjukan teatrikal puisi dan menonton film pendek pendidikan di Indonesia.
https://www.youtube.com/embed/AoZjBD7uJq8 8. Kegiatan di bidang kerohanian guna mendekatkan para calon guru profesional kepada Tuhan Sang Pencipta.
Kegiatan di bidang kerohanian 10. Kegiatan outbound yang membantu para calon guru profesional untuk mengembangkan kemampuan dalam diri lewat permainan-permainan yang menarik.
Mengembangkan kemampuan diri Di kegiatan Outbound para calon guru profesional diharapkan dapat meningkatkan self confidence, self motivation dan interpersonal skill melalui permainan-permainan yang memiliki unsur-unsur edukasi.
10. Melaksanakan acara halal bihalah dan berbagi kasih dengan anak-anak yatim piatu.
Halal bihalah dan berbagi kasih dengan anak yatim piatu 11. Mengikuti kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Kepramukaan untuk melatih para calon guru profesional menjadi pembina Pramuka yang berkompeten.
Latihan pembukaan upacara siaga Calon guru profesional diharapkan mampu menjadi pembina Pramuka saat bertugas di sekolah-sekolah mulai dari tingkat siaga, penggalang, dan penegak.
12. Menjadi bagian dalam kegiatan Integrated Edusportainment yang mengajak anak dalam permainan-permaianan yang menyenangkan dan memiliki unsur edukasi serta pengembangan diri.
Integrated Edusportainment
