TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Selesaikan Skripsi dengan Strategi Perang Sun Tzu

Strategi perang gak cuma untuk berperang!

ilustrasi orang mengerjakan skripsi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ada hal yang membuat para pejuang skripsi tak kunjung menyelesaikannya, seperti malas, stuck saat mengerjakan, kesusahan dalam membagi waktu, dan berbagai faktor eksternal lain. Untuk menyelesaikan skripsi, kamu bisa meniru strategi perang Sun Tzu, seorang panglima perang sekaligus filsuf China yang sangat terkenal dalam membuat strategi militer.

Strategi tersebut adalah 'Kenali dirimu, kenali musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan.' Yuk, simak tips selesaikan skripsi dengan strategi perang Sun Tzu!

1. Membuat jadwal

ilustrasi menyusun planning di kalender (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Membuat jadwal adalah salah satu cara paling mudah untuk memastikan skripsi dapat selesai tepat waktu. Jadwal ini bisa dibuat dengan menandai kalender secara manual atau mencatatnya di aplikasi kalender pintar di ponselmu lengkap dengan deadline. Contohnya, dalam minggu pertama kamu harus menyelesaikan satu bab dan menjadwalkan satu kali bimbingan dengan dosen pembimbing.

Penjadwalan dan sistem deadline ini harus terus diterapkan sampai kamu selesai melakukan penelitian dan mengolah data hingga skripsimu siap diujikan. Satu hal yang harus dipastikan adalah sesuaikan jadwal dengan kalender akademik kampus agar kamu dapat mengira-ngira seberapa banyak waktu yang kamu miliki.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dijadikan Motivasi Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu

2. Rajin bimbingan skripsi

ilustrasi mahasiswa yang sedang melakukan bimbingan skripsi (pexels.com/Kindel Media)

Sebelum melakukan bimbingan, pastikan untuk menghubungi dosen terlebih dahulu untuk janjian setidaknya satu hari sebelum bimbingan agar dosen dapat mengatur jadwalnya untuk membimbing kamu. Pastikan membawa naskah skripsimu beserta instrumen-instrumen lain yang diperlukan. Alat tulis juga perlu kamu bawa untuk mencatat koreksi-koreksi dari dosenmu serta tanyakan hal yang belum kamu pahami. Jika perlu kamu bisa merekam suara dosenmu agar kamu bisa mendengarkan kembali saran-saran beliau untuk melakukan revisi.

Oh ya, saat bimbingan kamu juga tidak diwajibkan untuk membawa buah tangan untuk dosen pembimbing. Yang paling penting pastikan tetap menjaga perilaku dan kesopanan ya.

3. Membuat catatan dan perbanyak referensi

ilustrasi orang menulis catatan (pexels.com/Roberto Hund)

Saat mengerjakan skripsi dan mengalami stuck, jangan resah karena itu adalah hal yang sangat wajar dialami para pejuang skripsi. Saat mengalami hal ini, berikan tanda pada kalimat terakhir yang selesai diketik seperti memberi warna font yang mencolok agar mudah menemukannya saat ingin melakukan revisi.

Untuk mengatasi stuck, hal yang harus dilakukan adalah membaca referensi yang berhubungan dengan topik bahasanmu. Referensi ini bisa berasal dari mana saja, seperti skripsi, jurnal, artikel, dan sumber-sumber lain. Perlu diingat untuk menjadikan bahan bacaan tersebut sebagai referensi bukan untuk d-copy-paste. Saat kamu mendapatkan ide, segera catat ide tersebut jika kamu belum sempat mengetiknya di laptop. Hal ini dilakukan agar kamu tidak lupa dan lebih mudah mengembangkan ide tersebut sebelum kamu mengetiknya. 

4. ‘Menyentuh’ skripsi setiap hari

ilustrasi orang mengerjakan skripsi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengerjakan skripsi setiap hari adalah suatu keharusan bagi para pejuang skripsi. Meski kamu sedang malas atau tidak memiliki ide sama sekali, paksa dirimu untuk membuka naskah skripsimu. Kamu bisa mengerjakan hal lain seperti membuat daftar isi, membuat kata pengantar, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, ide akan muncul dan mengalir begitu saja. 

Membuka file skripsi setiap hari ini juga bertujuan untuk membangun kebiasaan disiplin dan menghindari sikap menunda-nunda. Meski kamu sudah membuat jadwal kalau kamu tidak bisa bertanggung jawab atas jadwal yang kamu buat, hal itu juga tak berarti apa pun.

Baca Juga: 5 Perasaan yang Biasa Muncul Setelah Menyelesaikan Skripsi

Writer

Sekar Ajeng

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya