TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Januari Hari Gerakan Satu Juta Pohon: Ini Manfaatnya

Ayo tanam pohon!

Ilustrasi ajakan untuk menanam pohon (Pexels.com/Thirdman)

Pohon memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia. Tidak hanya secara fisik, pohon juga memberikan manfaat secara moril dan edukasi bagi manusia. Saking istimewanya pohon, ada suatu perayaan yaitu Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang dirayakan pada tanggal 10 Januari.

Perayaan ini juga sebagai bentuk ajakan dan membangun kesadaran bahwa pentingnya lingkungan yang sehat, indah, dan nyaman. Untuk mengetahui mengenai Hari Gerakan Satu Juta Pohon, yuk, simak artikel berikut ini!

1. Hari Gerakan Satu Juta Pohon

Menanam pohon (pexels.com/Leiliane Dutra)

Gerakan Satu Juta Pohon ini diperingati setiap tanggal 10 Januari. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan. Peringatan ini mengajak semua orang untuk terus melestarikan pohon yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Untuk memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon, kegiatan yang dapat dilakukan antara lain yaitu menanam pohon di berbagai tempat. Pohon memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen. Melansir greeners.co, melalui aktivitas tersebut pohon dapat mengurangi jumlah gas rumah kaca yang ada di atmosfer. 

Baca Juga: 5 Komitmen Pelestarian Lingkungan Papua oleh Freeport Indonesia

2. Sejarah Hari Gerakan Satu Juta Pohon

ilustrasi tanah untuk menanam (unsplash.com/jediahowen)

Di Indonesia, Gerakan Satu Juta Pohon pertama kali digagaskan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Januari 1993 di Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden Soeharto mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Satu Juta Pohon. Penanaman ini dilakukan hingga melebihi satu juta pohon di setiap provinsi.

Melansir dari National Geographic, pada November 2012, Menteri Kehutanan yang saat itu menjabat, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa penanaman pohon dari Januari hingga Oktober 2012 telah mencapai 732 juta pohon atau suda memenuhi 70 persen dari target satu miliar batang. 

Selain itu, penting juga untuk merawat pohon yang telah ditanam. Menurut Akademisi Fakultas Biologi Universitas Nasional, Sri Suci Utami Atmoko, berpendapat bahwa bukan hanya penanaman yang penting, tetapi juga perawatan pohon setelah ditanam juga penting.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya