TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ceramah Singkat tentang Sholat yang Ingatkan pada Akhirat

Sholat adalah tiang agama

ilustrasi ceramah (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Ibadah sholat berjamaah akan semakin lengkap jika ditutup dengan ceramah. Tak perlu berlama-lama, asalkan inti dari pembahasan dapat tersampaikan dengan baik terhadap para pendengar. Itulah sebabnya, ceramah singkat begitu disukai.

Sholat menjadi salah satu pembahasan yang cukup umum dalam ceramah. Meski begitu, ceramah perlu disampaikan secara menarik. Berikut ini IDN Times sajikan sederet contoh ceramah singkat tentang sholat dari berbagai sumber.

1. Ceramah singkat tentang sholat sebagai Rukun Islam

ilustrasi ceramah (unsplash.com/Muhammad Adil)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan ini izinkan saya menceritakan ceramah singkat tentang sholat sebagai bagian dari rukun Islam.

Seperti kita ketahui ada beberapa rukun Islam yang meliputi : 

1. Mengucap dua kalimat syahadat.
2. Mendirikan salat.
3. Menunaikan puasa.
4. Berzakat.
5. Pergi haji bila mampu.

Melalui perintah salat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad saw. terbang ke langit sidratul muntaha, perintah salat sifatnya berproses dan berkelanjutan.

Dimana pada awalnya adalah 50 waktu sehari semalam, kemudian terus disederhanakan menjadi 5 waktu saja dengan pelaksanaan yang sudah disesuaikan.

Ini menjadi wajib dilaksanakan sebagai rukun Islam. Dan berat hukumannya bagi orang yang telah meninggalkan salat.

Dan seluruh amalan yang baik nabi sebutkan : 

وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ

“Ketahui bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat.” (HR. Ahmad)

Salat bukan hanya sekadar ibadah wajib, melainkan juga salah satu syiar yang membedakan antara umat Islam dan kaum kafir.

Adapun, hadis tersebut berbunyi: 

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاةِ

“Antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” (HR Muslim, Ahmad, dll).

Artinya saat meninggalkan salat, maka dia sudah berada di ambang pintu kekafiran sehingga salat harus ditegakkan.

Maka, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak salat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak salat.

Untuk itu, sebaiknya kita menjalankan ibadah salat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan kita sepenuhnya diterima oleh Allah Swt. 

Demikian ceramah singkat tentang sholat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Jazakumullah Khairan Katsiran.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Ceramah singkat tentang ancaman meninggalkan sholat

ilustrasi ceramah (pexels.com/Alena Darmel)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin yang Dimuliakan oleh Allah SWT.

Salat bukan hanya sekadar amalan yang baik saja, namun juga menjadi bagian utama yang dihisab pada hari akhir.

Apabila banyak orang yang meninggalkan salat demi duniawinya, bukan tak mungkin banyak ancaman bahaya bertubi-tubi.

Hal ini ditafsirkan langsung pada Al-Quran dalam surat Al-Mudatsir ayat 42-43 yang berbunyi: 

“Kenapa kalian masuk neraka saqar? Kami ini dulu tidak mengerjakan salat.”

Berdasarkan fakta tersebut tidak rajin salat bisa saja menimbulkan efek domino yang cukup membahayakan.

Sebagai contoh, Nabi menyuruh anak kita untuk salat wajib mulai dari tujuh tahun, kalau sepuluh tahun tidak salat maka nabi suruh pukul. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw. yang berbunyi : 

مُرُوا أَوْلادكُمْ بِالصَّلاةِ وهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهمْ علَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ، وفرَّقُوا بيْنَهُمْ في المضَاجعِ

“Perintahkan anakmu shalat ketika umur 7 tahun, dan pukullah dia kalau dia belum shalat sampai dia umur 10 tahun, dan pisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dan anak perempuan.” (H.R Abu Dawud).

Dengan demikian, ada baiknya kita sudah mengajarkan anak sejak dini pentingnya melakukan salat wajib, baik secara sendiri dan berjamaah terlebih menjadi tiang agama yang kuat.

Ceramah singkat tentang sholat ini saya akhiri.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: 5 Contoh Kultum Singkat Islami dengan Berbagai Tema

3. Ceramah singkat tentang sholat sebagai tiang agama

ilustrasi mendengarkan ceramah (unsplash.com/elmasholy)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil’aalamiin. Washsholatu wassalamuala Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in amma ba’du.

Yang kami hormati dewan juri, para bapak ibu hadirin, hadirat yang dimuliakan Allah Subhanau wata’ala. Pada kesempatan kali ini saya menyampaikan ceramah singkat tentang sholat.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman semua, apakah kalian tahu kenapa kita harus mendirikan salat?

Salat itu tiang agama. Barang siapa yang mengerjakan salat, ia menegakkan agama. Barang siapa yang meninggalkan salat, ia meruntuhkan agama.

Assholatu imaduddin, faman aqomaha faqod aqomaddiin, waman adamaha faqod adamaddiin.

Hadirin sekalian, perkenankan saya untuk menyanyikan sebuah lagu.

Sebatang kayu rindang daunnya
Lebah buahnya, besar pohonnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak semabhyang apa gunanya

Karena itu, bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian…

Salatlah pada waktunya, jangan melalaikannya, apalagi meninggalkannya.

Demikian ceramah singkat tentang sholat yang dapat saya sampaikan. Saya sudahi dengan sebuah pantun.

Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi.

Kalau umur sama panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4. Ceramah singkat tentang sholat sebagai kontrol diri

ilustrasi ceramah (pexels.com/Cleyder Duque)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Marilah pada hari yang cerah ini, kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Karena hanya dengan takwalah kita dapat selamat menjalani kehidupan dunia dan akhirat.

Adapun salah satu di antara tanda terpenting bagi ketakwaan kita adalah sholat kita. Apakah kita sudah rajin sholat sesuai yang diperintahkan? Yakni di awal waktu. Apakah kita sudah melaksanakan sholat-sholat sunnah sebagai penyempurna bagi kekurangan-kekurangan kita ketika mendirikan sholat fardhu?

Urusan baik buruknya ibadah sholat seseorang bukan hanya ditentukan dari rajin dan tidaknya ia pergi ke masjid. Melainkan juga menghitung khusyuk ataukah tidaknya, ikhlas atau pamernya seorang hamba ketika sedang menghadap Sang Pencipta alam semesta ini setiap waktunya. Sebagaimana firman Allah SWT,

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

"Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu' dalam sholatnya." (QS. Al-Mu'minun, 23:1-2)

Bukan hanya di akhirat Allah menjanjikan kebahagiaan bagi hambanya yang mendirikan sholat dengan segenap jiwa dan raganya. Semenjak di dunia pun Allah telah memberi kabar gembira kepada umat Islam, sebagaimana firman Allah:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ

"Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…" (QS. al-A'raf, 7:96)

Meskipun ketakwaan tidak dapat hanya diukur dari sisi lahiriah berupa sholat saja, namun sholat jelas-jelas merupakan pintu masuk bagi setiap Muslim untuk memulai pengabdian kepada Allah dan Rasulullah SAW.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Sholat merupakan sebesar-besarnya tanda iman dan seagung-agungnya syiar agama. Sholat merupakan tanda syukur para hamba atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT.

Peristiwa Isra’ mi’raj merupakan bukti bahwa sholat merupakan simpul terpenting dalam tatanan Islam, baik bagi setiap individu maupun masyarakat, dalam skala yang terkecil hingga level bangsa. Sebegitu pentingnya, maka layaklah Allah mewahyukannya langsung kepada Rasulullah tanpa melalui perantara.

Sholat mempunyai kedudukan yang tak dapat ditandingi oleh ibadah-ibadah yang lain. Ada banyak kutipan ayat-ayat al-Qur'an mengenai keutamaan Sholat. Beberapa di antaranya adalah:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقاً نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya." (QS. Thaha, 20:132)

Sholat sangat bermanfaat bagi kehidupan umat Islam, baik secara individual maupun secara kemasyarakatan. Dalam hal ini Allah menjanjikan bahwa Sholat dapat menjauhkan manusia dari perbuatan-perbuatan yang tidak manusiawi. Firman Allah:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

"Dan dirikanlah sholat, karena sesungguhnya Sholat dapat mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar" (QS. Al-Ankabut, 29:45)

Jemaah yang dimuliakan Allah,

Tentu saja dalam hal ini, sholat adalah sebuah sarana spiritual yang cukup penting untuk meredam kekejian atau kemungkaran yang akan dijalaninya. Sholat dapat berfungsi sebagai kontrol diri setiap saat bagi setiap perilaku individu muslim.

Maka demikian pun sholat dapat berfungsi sebagai kontrol sosiologi masyarakat. Jika sebuah komunitas masyarakat memiliki masjid yang selalu penuh oleh jemaah di setiap waktu-waktu sholat, tentu ini mencerminkan kondisi lingkungan yang religius. Biasanya secara otomatis, kegiatan-kegiatan massal yang berbau kemungkaran akan berkurang.

Memakmurkan Masjid dengan sholat berjemaah merupakan program yang efektif untuk meredam gejolak negatif masyarakat. Jika kita mampu memakmurkan masjid dengan sholat berjemaah, kedamaian dan linkungan kondusif pasti terkondisikan dengan sendirinya.

Maka marilah kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan dan membangun masyarakat yang islami dan bermoral mulia, berakhlakul karimah dan berkerukunan serta berkesatuan melalui penggalakan sholat berjemaah di masjid-masjid maupun musholla-musholla dan di mana pun tempat yang selayaknya kita mengagungkan Asma Allah. Marilah bersama-sama kita tegakkan agama Allah, agar beroleh keselamatan dan kesejahteraan di sepanjang usia umat manusia.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: 5 Ceramah Singkat tentang Ilmu, Menarik dan Sarat Makna!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya