TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Contoh Teks Cerita Sejarah beserta Strukturnya

Teks ini berkaitan dengan kejadian di masa lalu

ilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sesuai namanya, teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan mengenai asal-usul dari sesuatu yang memiliki nilai sejarah. Bahkan, teks ini juga menceritakan kejadian di masa lalu yang disampaikan berdasarkan kronologi waktu.

Dikutip dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman, struktur teks cerita sejarah terdiri dari pendahuluan atau orientasi, peristiwa atau isi, dan penutup atau reorientasi. Kamu sudah tahu belum, nih?

Sementara kaidah kebahasaan teks cerita sejarah memakai keterangan waktu lampau terkait peristiwa yang telah terjadi. Kemudian, teks juga menggunakan konjungsi untuk mengurutkan peristiwa, seperti 'dan', 'tetapi', dan 'kemudian'.

Nah, agar kamu lebih memahami tentang teks cerita sejarah, simak contoh-contohnya dari berbagai sumber. Check this out!

Baca Juga: 3 Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi, Cari Tahu yuk!

1. Tsunami Aceh

Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh gelar pameran foto bertema 'Tsunami Pandemi' di Banda Aceh. (Dokumentasi PFI Aceh untuk IDN Times)

Orientasi:

Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember. Kurang lebih 500.000 nyawa melayang dalam sekejap disapu bersih dari seluruh tepian dunia yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Daerah Aceh, serambi Mekkah Indonesia merupakan korban jiwa yang terbesar di dunia. Ribuan mayat tidak dapat ditemukan serta ribuan mayat pula dikuburkan secara massal.

Peristiwa:

Gempa yang terjadi di Aceh tepatnya pukul 7.58 WIB. Pusat gempa yaitu kurang lebih 160 KM sebelah barat Aceh sedalam 10 km. Gempa yang terjadi di Aceh tersebut memiliki kekuatan 9,3 skala richter.

Kepanikan ini terjadi dalam durasi yang tercatat paling lama dalam sejarah kegempaan bumi, yaitu sekitar 500-600 detik (sekitar 10 menit). Beberapa pakar gempa mengatakan menganalogikan kekuatan gempa ini, mampu membuat seluruh bola bumi bergetar dengan amplitude getaran di atas 1 (satu) cm. Gempa yang berpusat di tengah samudera Indonesia ini, juga memicu beberapa gempa bumi di berbagai tempat di dunia.

Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.

Kekuatan gempa pada awalnya dilaporkan mencapai magnitude 9.0. Pada Februari 2005 dilaporkan gempa berkekuatan magnitude 9.3. Meskipun Pacific Tsunami Warning Center telah menyetujui angka tersebut. Namun, United States Geological Survey menetapkan magnitude 9.2. atau bila menggunakan satuan seismik momen (Mw) sebesar 9.3.

Di Indonesia, gempa dan tsunami menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Tetapi, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh.

Pemerintahan daerah Aceh lumpuh total, saat terjadi gempa bumi dan Tsunami Aceh. Tepat jam 09.00 WIB satu persatu masyarakat Aceh yang hadir di Istora Jakarta panik karena hubungan telepon seluler ke Aceh putus total, mata mereka pada berkaca-kaca.

Reorientasi:

Peristiwa ini adalah salah satu peristiwa yang cukup mengenaskan dan merupakan peristiwa yang paling banyak memakan korban yang pernah ada dan terjadi di Indonesia.

2. Sejarah lahirnya Nabi Muhammad

ilustrasi Nabi Muhammad SAW (IDN Times/Aditya Pratama)

Orientasi:

Nabi Muhammad adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan ajaran Islam untuk umat akhir zaman. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awwal tahun 571 di Mekkah.

Peristiwa:

Nabi Muhammad lahir di tahun ketika Mekkah sedang diserang oleh pasukan Abrahah. Mereka menyerang Mekkah dengan menggunakan hewan gajah. Maka dari itu tahun itu dinamai sebagai tahun gajah.

Nabi Muhammad lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah. Abdullah adalah anak dari Abdul Muthalib yang merupakan orang penting di Bani Quraisy. Nabi Muhammad lahir di Mekkah dan sebelum ia lahir, Abdullah lebih dahulu meninggalkannya. Setelah ia lahir, ibunya, yaitu Aminah juga meninggal dunia.

Nabi Muhammad merupakan keturunan dari Fihr atau Quraisy yang merupakan anak turun dari Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim. Masa kecil Nabi Muhammad diasuh oleh Abdul Muthalib. Ia terlahir dari kalangan Bani Hasyim yang sangat dihormati oleh klan Quraisy di Mekkah.

Reorientasi:

Nabi Muhammad adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Ia lahir di kalangan bangsawan Mekkah yang sangat dihormati. Masa kecilnya dihabiskan dengan kakeknya karena ayah dan ibunya telah meninggal dunia.

3. Asal-usul nama kota Surabaya

bola batu berisi sejarah lambang Kota Surabaya (dok. pribadi/Susi Yanti Nurraini)

Orientasi:

Setiap daerah pasti mempunyai cerita tersendiri dalam pemilihan nama, seperti kota Surabaya ini. Setidaknya, ada tiga keterangan tentang asal-usul nama Surabaya.

Peristiwa:

Keterangan pertama menyebutkan, nama Surabaya awalnya adalah Churabaya, desa tempat menyeberang di tepian Sungai Brantas. Keterangan pertama tercantum dalam prasasti Trowulan I tahun 1358 M.

Nama Surabaya juga tercantum dalam Pujasastra Negara Kertagama yang ditulis Mpu Prapanca. Dalam tulisan itu, Surabaya (Surabhaya) berkisah tentang perjalanan pesiar pada tahun 1365 M yang dilakukan Hayam Wuruk, Raja Majapahit.

Namun, Surabaya sendiri diyakini oleh para ahli telah ada pada tahun-tahun sebelum prasasti-prasasti tersebut dibuat. Seorang peneliti Belanda, G.H. Von Faber dalam karyanya, En Werd Een Stad Geboren (Telah Lahir Sebuah Kota) membuat hipotesis. Surabaya didirikan Raja Kertanegara tahun 1275, sebagai pemukiman baru bagi para prajuritnya yang telah berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M.

Versi berikutnya, nama Surabaya berkaitan erat dengan cerita tentang perkelahian hidup dan mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon, setelah mengalahkan tentara Tartar (Mongol), Raden Wijaya yang merupakan raja pertama Majapahit, mendirikan kraton di Ujung Galuh, sekarang kawasan pelabuhan Tanjung Perak, dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu.

Lama-lama, Jayengrono makin kuat dan mandiri karena menguasai ilmu buaya sehingga mengancam kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono, diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura.

Adu kesaktian dilakukan di pinggir Sungai Kalimas dekat Paneleh. Perkelahian tersebut berlangsung tujuh hari tujuh malam dan berakhir tragis. Sebab, keduanya meninggal kehabisan tenaga.

Dalam versi lainnya lagi, kata Surabaya muncul dari mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), perlambang perjuangan antara darat dan laut. Penggambaran pertarungan itu terdapat dalam Monumen Suro dan Boyo.

Pada tahun 1975, Wali Kota Surabaya, R. Soeparno menetapkan tanggal 31 Mei 1293 sebagai hari jadi Kota Surabaya. Nama Surabaya pun diartikan berasal dari kata-kata sura ing bhaya yang berarti keberanian menghadapi bahaya.

Reorientasi:

Keterangan mengenai asal-usul nama kota tersebut di antaranya telah dibuktikan lewat berbagai peninggalan. Namun, masih ada kemungkinan bahwa asal-usul penamaan Kota Surabaya hanyalah sebuah cerita yang berkembang turun-temurun di masyarakat.

4. Candi Borobudur

ilustrasi Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Orientasi:

Candi Borobudur adalah candi peninggalan dari agama Buddha yang terbesar di dunia. Bangunan candi ini dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra sekitar 824 Masehi.

Peristiwa:

Monumen Buddha ini memiliki luas 123 x 123 m². Candi Borobudur memiliki sebanyak 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan satu stupa induk. Candi Borobudur memiliki arsitektur peta yang menggambarkan kekentalan dari gaya arsitektur yang berasal dari India.

UNESCO telah mengakui dan memakai kemegahan dari arsitektur Candi Borobudur sebagai satu di antara momen Budha terbesar di Indonesia dan juga di dunia.

Dalam menyelesaikan pembangunan Candi Borobudur ini membutuhkan waktu sekitar 75 tahun, di bawah komando dari arsitek Gunadarma dengan 60.000 m³ batuan vulkanik yang diambil di Sungai Elo dan Progo, yang letaknya sekitar 2 km sebelah timur candi.

Pada saat Candi Borobudur dibangun, sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan untuk membuat candi ini adalah tala, yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau pengukur panjang rambut dari dahi sampai dengan dasar dagu.

Reorientasi:

Berdasarkan Prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis memperkirakan pendiri Candi Borobudur adalah Raja Mataram Kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, ia membangun candi ini sekitar tahun 824 M. Candi ini baru dapat diselesaikan pada masa Ratu Pramudawardhani, yaitu putrinya.

Baca Juga: 7 Contoh Teks Debat dengan Berbagai Tema

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya