TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengertian, Jenis, dan Nama Warna dalam Bahasa Inggris, Sudah Tahu?

Ternyata, warna ada banyak jenisnya, lho!

ilustrasi aneka bunga warna-warni (unsplash.com/S. Rasoul Jabari)

Pelangi, pelangi, alangkah indahmu~

Merah, kuning, hijau, di langit yang biru~

Merupakan sebuah anugerah yang sangat besar dari Tuhan bagi kita mampu melihat dunia yang penuh warna. Berkat-Nya, kita dapat melihat langit yang biru ataupun pepohonan dengan daun-daun hijaunya. Namun, apa, sih, warna itu?

Nah, IDN Times telah merangkum serangkaian informasi mulai dari pengertian, jenis, hingga nama warna. Penasaran? Yuk, langsung scroll ke bawah!

1. Apa itu warna?

ilustrasi kapur warna-warni (pexels.com/icon0.com)

Selama ini, kita selalu berkutat dengan warna, tapi apa itu warna? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya.

Dari pengertian tersebut, kita tahu bahwa warna erat kaitannya dengan warna. Hal ini seperti yang dilansir laman Crayola, bahwa untuk melihat warna, kita butuh cahaya.

Di saat seberkas cahaya menyinari suatu objek, ada warna yang dipantulkan dan ada pula yang diserap objek tersebut. Nah, warna yang dipantulkan inilah yang hanya mampu dilihat oleh mata manusia.

Masih dari Crayola, semua sinar cahaya, terlebih cahaya matahari, mengandung warna. Cahaya sendiri merupakan gelombang elektromagnetik dan warna yang ada di dalamnya memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Sebagai contoh, merah adalah gelombang cahaya terpanjang, sedangkan yang terpendek adalah warna ungu.

Baca Juga: Cara Sebut 6 Warna dalam Bahasa Batak Toba, Sudah Tahu?

2. Jenis-jenis warna

ilustrasi bangunan dengan warna primer (unsplash.com/Nick Fewings)

Masih hafal nama-nama warna pelangi? Warnanya ada me, ji, ku, hi, bi, ni, u: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketujuh warna tersebut ternyata tergolong ke dalam kelompok yang berbeda-beda, lho!

Lantas, ada apa saja jenis-jenis warna? Berikut penjelasannya:

a. Warna primer

Warna primer merujuk pada warna dasar. Artinya, yang tergolong di dalamnya tidak tercipta oleh warna apa pun. Adapun yang termasuk warna primer adalah merah, biru, dan kuning.

b. Warna sekunder

Ketika dua warna primer dicampurkan, maka terciptalah warna sekunder. Yang termasuk warna sekunder adalah oranye (merah+kuning), hijau (biru+kuning), dan ungu (merah+biru).

c. Warna tersier

Menurut buku Seni Budaya oleh Setyobudi, dkk. (2007), warna tersier merupakan kelompok warna yang tercipta dari sesama warna sekunder atau warna sekunder dengan primer. Warna yang tergolong kelompok ini tampak seperti warna sekunder, tapi dengan tingkat warna primer yang berbeda-beda. Contoh warna tersier adalah merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu.

Selain ketiga jenis warna di atas, juga ada jenis warna lain, yakni

  • warna intermediate, merupakan aneka warna yang berada di antara warna primer dan sekunder, tetapi bukan termasuk warna tersier. Beberapa contoh warna intermediate adalah merah-jingga, kuning-hijau, biru-ungu, dan lainnya.
  • warna kuarter, merupakan warna yang tercipta ketika sesama warna tersier dicampurkan. Contoh warna kuarter adalah cokelat-hijau, cokelat-ungu, dan cokelat-jingga.

3. Istilah-istilah dalam warna

ilustrasi lukisan abstrak warna-warni (pexels.com/Steve Johnson)

Ada beberapa istilah lain yang juga perlu diketahui tentang warna, antara lain sebagai berikut:

a. Warna netral

Warna netral adalah warna yang tidak berasal dari warna primer ataupun sekunder. Warna ini disebut sebagai campuran ketiga kelompok warna, tetapi bukan dalam komposisi yang tepat. Contoh warna netral adalah putih dan hitam.

b. Warna kontras/komplementer

Warna komplementer merujuk pada dua warna pada roda warna yang begitu berbeda satu sama lain dalam hal kecerahan. Contohnya adalah hijau dengan merah, biru dengan oranye, serta kuning dan ungu.

c. Warna panas

Warna panas adalah kumpulan warna yang memberikan nuansa cerah, semangat, dan hangat. Yang termasuk warna panas mulai dari merah hingga kuning.

d. Warna dingin

Warna dingin adalah kumpulan warna yang memberikan nuansa sejuk, gelap, dan nyaman. Contoh warna dingin mulai dari hijau sampai ungu.

e. Warna value (gelap terang)

Istilah ini merujuk pada tingkat keterangan maupun kegelapan sebuah warna. Putih merupakan warna value yang paling terang, sedangkan hitam adalah warna value yang paling gelap.

f. Warna monoton

Warna monoton adalah aneka warna yang kecerahannya senada. Contoh warnanya adalah oranye, jingga, dan merah.

g. Warna analog

Istilah ini merujuk pada warna yang perbedaannya tidak terlalu kontras. Contohnya seperti warna biru dengan ungu.

h. Warna monokrom

Warna monokrom merujuk pada kumpulan warna yang berasal dari warna dasar yang sama. Contohnya seperti hitam dan putih, atau merah muda dan merah tua.

Baca Juga: Warna-warna Ini Bisa Mempengaruhi Selera Makanmu Lho

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya