Pengamalan Sila ke-3: Contoh di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat
Kamu sudah mengamalkan Pancasila belum, nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunyi dari sila ke-3 Pancasila adalah "Persatuan Indonesia" yang memiliki makna luas. Dilansir buku yang berjudul Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar karya Christiana Umi, sila-3 mengandung arti cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, cinta damai dan persatuan, serta tidak mementingkan kepentingan diri sendiri.
Oleh sebab itu, makna sila ke-3 ini mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia meski memiliki perbedaan agama, suku, bahasa, serta budaya. Bagaimana pengamalan sila di sekolah, keluarga, dan sekolah. Simak pengamalannya di bawah ini!
Baca Juga: Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru: Kekurangan dan Kelebihan
1. Contoh pengamalan sila ke-3 di sekolah
Sebagai seorang siswa, pengamalan sila ke-3 di sekolah bisa dimulai dari kegiatan dengan teman-teman di kelas. Bagaimana pengamalan sila ke-3 di sekolah? Nah, dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Arif Cerdas, ini dia contohnya.
1. Menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman
2. Saling menyapa jika bertemu dengan teman
3. Mengucapkan salam jika bertemu teman dan guru
4. Menanyakan kabar ketika bertemu dengan teman
5. Berjabat tangan ketika bertemu dengan teman yang baru dikenal
6. Apabila tidak sempat memberikan salam, dapat menggunakan senyum sebagai gantinya jika bertemu dengan teman sebaya
7. Tidak membeda-bedakan teman
8. Membantu teman yang kesusahan di kelas
9. Saling memberikan tutor sebaya terkait mata pelajaran yang diajarkan di kelas
10. Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah
11. Saling menghargai antar sesama warga sekolah
12. Melaksanakan upacara bendera di sekolah dengan khidmat dan tertib
13. Mempelajari sejarah bangsa agar kita semakin menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan
14. Mengetahui dan hafal lagu-lagu nasional
Baca Juga: 3 Perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dengan Kesaktian Pancasila