TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengertian Kerajinan, Lengkap dengan Jenis dan Contoh-contohnya

Bahan utamanya gampang banget ditemukan

Ilustasi kerajinan tangan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Tangan manusia bisa menyulap suatu benda menjadi barang yang bermanfaat dalam kehidupan daripada sebelumnya. Benda itulah yang dinamakan dengan kerajinan tangan.

Sebuah kerajinan pun bisa bernilai jutaan hingga puluhan rupiah, lho! Tentu saja hal itu dibarengi dengan hasil karya yang unik dan tingkat kerumitan yang tinggi.

Lantas, bagaimana pengertian kerajinan dan jenis-jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuatnya? Yuk, simak!

1. Apa itu kerajinan?

ilustrasi kerajinan tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kerajinan adalah benda yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Biasanya, hasil karya dari kerajinan ini punya nilai keindahan tersendiri sebagai hiasan rumah atau barang yang dipakai sehari-hari.

Bukan hanya itu, kerajinan menjadi bagian dari seni rupa terapan. Proses produksinya melibatkan sebuah tangan yang terampil dalam pembuatan benda-benda bermanfaat dalam keseharian.

Baca Juga: Kerajinan Dompet Manik-Manik Dayak Tembus Paris Fashion Week Prancis

2. Tujuan dari kerajinan

Ilustrasi kerajinan tangan untuk meningkatkan sistem motorik (Unsplash/ Photo by Annie Spratt)

Selain bertujuan sebagai nilai guna dan keindahan, ada beberapa tujuan lainnya dari kerajinan:

1. Sebagai penghias. Kerajinan yang dibuat hanya sebagai hiasan pada benda atau pajangan tidak memiliki makna tertentu.

2. Sebagai benda pakai. Kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan agar bisa digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

3. Sebagai kebutuhan ritual. Kerajinan ini mengandung tanda atau simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis yang berkaitan dengan kepercayaan.

4. Sebagai kebutuhan simbolik. Kerajinan ini biasanya berfungsi sebagai melambangkan hal tertentu yang berkaitan dengan spiritual.

5. Sebagai kebutuhan konstruktif. Kerajinan dibuat yang memiliki fungsi sebagai pendukung sebuah bangunan.

3. Kerajinan dari bahan lunak dan contohnya

ilustrasi kerajinan tanah liat (pexels.com/Anthony Shkraba)

Berdasarkan bahan lunak yang digunakan, kerajinan dari bahan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alam dan buatan.

1. Bahan lunak alam

Bahan lunak alam adalah bahan kerajinan yang diperoleh dari alam dan diolah secara alami, tidak dicampur dengan bahan buatan lainnya. Contoh bahan lunak alam ini adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

2. Bahan lunak buatan

Bahan lunak buatan merupakan bahan yang diolah manusia dengan bahan kimia untuk mendapatkan hasil yang serupa dengan bahan alam. Contoh bahan lunak buatan di antaranya adalah lilin, sabun, fiberglass, dan sebagainya.

3. Contoh kerajinan dari bahan lunak

Kerajinan dari bahan lunak bisa menghasilkan berbagai karya. Misalnya, tanah liat yang dijadikan keramik, vas bunga, atau perlengkapan makan dan minum. Lalu, kerajinan dari sabun bisa diukir, lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai keinginan.

4. Kerajinan dari bahan keras dan contoh-contohnya

Ilustrasi tukang kayu (pexels.com/Thijs van der Weide)

Kerajinan ada juga yang terbuat dari bahan keras dan juga dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Bahan keras alami

Kerajinan dari bahan ini tentunya menggunakan bahan baku alami yang bersifat keras dan telah mengalami proses pengolahan, tapi tidak mengubah wujud bendanya. Contoh bahan keras alami ini adalah kayu, rotan, bambu, kerang, dan sebagainya.

2. Bahan keras buatan

Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan berkali-kali hingga menjadi keras dan berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contohnya adalah besi, logam, kaca, semen, kaleng, timah, dan sebagainya.

3. Contoh hasil kerajinan dari bahan keras

Hasil kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk, seperti kayu untuk pajangan kayu, mainan, mebel, dan sebagainya. Kemudian, batu bisa berubah menjadi patung hiasan. Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali. Perak bisa dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan.

Baca Juga: 5 Ide Peluang Bisnis Kerajinan Tangan Kreatif, Sulaplah Menjadi Cuan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya