Musik Tradisional: Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh Alat Musik
Ada cerita dibalik musik khasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musik tradisional merupakan musik yang telah lekat pada kehidupan masyarakat dan menjadi suatu budaya daerah tertentu. Musik tradisional di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan cerita dibaliknya. Hingga saat ini, musik tradisional menjadi pelengkap pada acara-acara tertentu.
Sejatinya, musik tradisional harus sama-sama kita lestarikan. Hal ini karena warisan leluhur yang telah diturunkan ke setiap generasi menjadi bukti akan kekayaan seni di masa lalu.
Jika disimpulkan, musik tradisional adalah musik yang dilahirkan dan dikembangkan di daerah tertentu serta terus ada karena dilestarikan oleh masyarakat setempat. Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang musik tradisional, simak informasinya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Alat Musik Tradisional Jogja, Mainkan Yuk!
1. Ciri-ciri musik tradisional
Setiap musik tradisional memiliki ciri khasnya masing-masing. Baik dari alat musik, jenis musik, serta dalam membawakan musiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari musik tradisional:
- Ide dan vokal musik tidak diturunkan secara tertulis, melainkan langsung diberikan secara lisan
- Bahasa yang dipakai dalam musik dengan vokal adalah bahasa daerah setempat
- Alat musik yang dipakai berasal dari daerah tersebut
- Musik diolah dengan cita rasa masyarakat dan penduduk yang disesuaikan dengan nilai kehidupan tradisi, rasa etis dan estetika, serta ungkapan budaya yang diterima secara baik sebagai warisan dari generasi ke generasi
- Tidak adanya notasi yang digunakan, yang mana para pemain musik tradisional belajar secara langsung dengan cara mendengarkan dan melihat
Baca Juga: Sejarah Angklung, Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia