Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnya
Temukan perbedaannya di sini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kata kultum dan ceramah? Mungkin kamu akan berpikir bahwa kedua model dakwah ini memiliki arti yang sama. Namun, anggapan kamu mengenai kultum dan ceramah merupakan sesuatu yang sama itu tidak benar, lho.
Secara penyampaian, kultum dan ceramah sama-sama disampaikan di depan umum dan ditujukan dalam kebutuhan syiar agama. Jika ditelusuri dari isinya, kultum dan ceramah memiliki perbedaan yang besar.
Penasaran apa saja perbedaan kultum dan ceramah? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Pengertian kultum dan ceramah
Kultum merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit. Selain disampaikan secara langsung di depan publik, kamu juga bisa mendengarkan kultum melalui acara di televisi.
Secara umum, kultum membicarakan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan agama, terutama agama Islam. Sesuai dengan namanya, kultum disampaikan dengan durasi tidak lebih dari tujuh menit. Struktur yang terdapat pada kultum adalah salam pembuka, penyampaian puji syukur, pengenalan diri, dan pengenalan topik yang akan disampaikan.
Sementara itu, pengertian ceramah adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum dengan isi pesan mengenai agama, seperti nasihat dan petunjuk tentang ilmu agama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah suatu kegiatan pidato yang dilakukan seseorang di hadapan pendengar (kelompok) mengenai suatu hal, pengetahuan, dan lainnya. Ceramah bertujuan untuk memberikan nasihat dan tak jarang pula untuk menghibur pendengar.