TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnya

Temukan perbedaannya di sini!

ilustrasi ceramah (pexels.com/Alena Darmel)

Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kata kultum dan ceramah? Mungkin kamu akan berpikir bahwa kedua model dakwah ini memiliki arti yang sama. Namun, anggapan kamu mengenai kultum dan ceramah merupakan sesuatu yang sama itu tidak benar, lho. 

Secara penyampaian, kultum dan ceramah sama-sama disampaikan di depan umum dan ditujukan dalam kebutuhan syiar agama. Jika ditelusuri dari isinya, kultum dan ceramah memiliki perbedaan yang besar.

Penasaran apa saja perbedaan kultum dan ceramah? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

1. Pengertian kultum dan ceramah

ilustrasi mendengarkan ceramah (unsplash.com/elmasholy)

Kultum merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit. Selain disampaikan secara langsung di depan publik, kamu juga bisa mendengarkan kultum melalui acara di televisi.

Secara umum, kultum membicarakan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan agama, terutama agama Islam. Sesuai dengan namanya, kultum disampaikan dengan durasi tidak lebih dari tujuh menit. Struktur yang terdapat pada kultum adalah salam pembuka, penyampaian puji syukur, pengenalan diri, dan pengenalan topik yang akan disampaikan. 

Sementara itu, pengertian ceramah adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum dengan isi pesan mengenai agama, seperti nasihat dan petunjuk tentang ilmu agama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah suatu kegiatan pidato yang dilakukan seseorang di hadapan pendengar (kelompok) mengenai suatu hal, pengetahuan, dan lainnya. Ceramah bertujuan untuk memberikan nasihat dan tak jarang pula untuk menghibur pendengar. 

2. Perbedaan kultum dan ceramah

ilustrasi menyampaikan kultum (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Meskipun punya tujuan yang sama, yakni menyebarkan tentang ilmu agama, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang dimiliki kultum dan ceramah. Berikut ini adalah perbedaan kultum dan ceramah.

1. Durasi

Perbedaan kultum dan ceramah yang pertama adalah dari sisi durasinya. Jika kultum disampaikan dengan kurun waktu selama tujuh menit, proses penyampaian ceramah punya waktu yang lebih panjang, yakni bisa sampai satu jam. Jika disimpulkan, kultum disampaikan dengan ringkas, sementara ceramah disampaikan lebih detil. 

2. Pilihan tema

Perbedaan kultum dan ceramah selanjutnya ada pada tema. Dengan durasi yang lebih lama, ceramah memiliki sifat persuasif untuk para pendengarnya. Sementara kultum, pesan-pesannya lebih bersifat nasihat dan sebagai pengingat bagi para pendengarnya. 

3. Memiliki struktur yang berbeda

Kultum yang memiliki durasi tujuh menit punya struktur yang terdiri atas salam pembuka, ucapan puji syukur, perkenalan diri, dan topik yang akan disampaikan. Berbeda dengan kultum, ceramah mempunyai struktur yang dapat dikatakan lengkap, yakni pembuka, rangkaian argumen, dan penutup. Bila perlu ceramah juga diisi dengan penegasan ulang terhadap pesan yang sebelumnya sudah disampaikan. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya