TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!

Sering keluar di ujian bahasa Indonesia, lho!

ilustrasi joki ujian (unsplash.com/sarah_noltner)

Paragraf deduktif dan paragraf induktif sering kita jumpai ketika membaca teks bahasa Indonesia. Namun, apakah kalian dapat membedakan kedua paragraf tersebut? Atau jangan-jangan sampai sekarang kalian masih sering bingung ya membedakan keduanya?

Apakah kalian mengetahui masing-masing ciri kedua paragraf tersebut? Jika belum, simak tulisan berikut ini, ya!

1. Paragraf deduktif

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Aline Viana Prado)

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf deduktif terdiri dari sebuah pernyataan umum dan kemudian dilanjutkan dengan kalimat yang bersifat sebagai penjelas.

Pembahasan dimulai dari sesuatu yang umum dan diakhiri dengan penjelasan khusus. Nah, jadi jika kamu langsung menangkap gagasan atau ide dari teks tersebut di awal paragraf, bisa dipastikan paragraf yang kamu baca termasuk dalam paragraf deduktif.

2. Ciri-ciri paragraf deduktif

ilustrasi menulis (Pexels.com/George Milton)
  1. Gagasan utama berada di awal paragraf.
  2. Kalimat pertama merupakan pernyataan umum kemudian kalimat selanjutnya memiliki sifat khusus.
  3. Akhir kalimat deduktif diakhiri dengan penjelasan
  4. Kalimat utama diperinci

Baca Juga: 5 Teknik Menutup Cerita biar Paragraf Penutup Gak Itu-Itu Aja

3. Contoh paragraf deduktif

ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang terus ada selama pemanfaatannya tidak berlebihan dan dikelola dengan baik. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki jumlah terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembuatannya.

Keberadaan air sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup mereka. Air dapat berasal dari sumur, sungai, danau, dan laut. Selain untuk kebutuhan absorpsi, air juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi, mencuci, hingga pembangkit listrik.

4. Paragraf induktif

ilustrasi menandai buku dengan sticky notes (pexels.com/cottonbro)

Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di akhir paragraf. Dalam paragraf induktif, penjelasan harus dimunculkan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan oleh pola penyajiannya menempatkan kalimat penjelas terlebih dahulu kemudian menarik kesimpulan secara umum.

Nah, jadi jika kamu baru menangkap kesimpulan atau ide dari teks tersebut di akhir paragraf, bisa dipastikan paragraf yang kamu baca termasuk dalam paragraf induktif. Gimana, sudah gak bingung lagi kan sekarang?

5. Ciri-ciri paragraf induktif

ilustrasi menulis (Pexels.com/Ivan Samkov)
  1. Diawali dengan kalimat khusus
  2. Pola kalimatnya dari khusus ke umum
  3. Kalimat utama merupakan kesimpulan
  4. Kalimat utama terletak di akhir paragraf

Baca Juga: Cara Membuat Paragraf di Word, Lengkap dengan Cara Manual dan Otomatis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya