Pidato Persuasif: Tujuan, Struktur, dan Contohnya

1. Tujuan pidato persuasif

Menurut Jalaluddin Rakhmat, seorang cendekiawan dan politisi, tujuan akhir dari pidato persuasif ialah memengaruhi manusia. Selain itu, berikut tujuan adanya pidato persuasif:

Pembentukan Tanggapan

Salah satu tujuan pidato persuasif adalah membentuk agar masyarakat memberikan suatu tanggapan. Pembentukan dilakukan agar masyarakat mengetahui banyak tentang suatu topik atau isu yang tengah dibicarakan.

Pembicara persuasif menyampaikan kepada masyarakat dengan cara menghubungkan gagasan yang baru terhadap nilai yang telah melekat pada masyarakat. Pembicara harus menyadari bahwa pembentukan itu adalah proses pertalian ide-ide baru dengan nilai-nilai masyarakat, hasilnya adalah perubahan perilaku.

Penguatan Tanggapan

Tujuan selanjutnya adalah memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk tetap memiliki perilaku berkesinambungan terhadap topik, gagasan, atau isu yang sedang berlangsung saat ini. Penguatan tanggapan dikaitkan dengan nilai-nilai dan sikap yang sudah ada pada masyarakat. Nilai-nilai bercirikan kesenangan, kekuatan, dan kepentingan.

Pengubahan Tanggapan

Pengubahan tanggapan sekelompok masyarakat menjadi salah satu tujuan pidato persuasif. Dalam hal ini, pembicara menyampaikan materi untuk mengubah perilaku mereka terhadap suatu konsep atau gagasan. 

Selanjutnya, pembicara juga akan meminta kepada masyarakat untuk mengubah atau menghentikan beberapa perilaku buruk, seperti jangan boros menggunakan listrik.