TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

21 November Memperingati Hari Halo Sedunia

Baru tahu kan?

ilustrasi hello (pexels.com/Vie Studio)

Kata “halo” merupakan kata sederhana yang sering digunakan dalam mengawali percakapan, baik percakapan langsung maupun percakapan di telepon. Namun, kata halo tidak sesederhana itu. 

Kata yang sering kita ucapkan setiap hari ini, memiliki sejarah panjang. Selain itu, kata halo juga menciptakan sebuah momentum yang sangat penting. Oleh karena itu, setiap tanggal 21 November dirayakan sebagai Hari Halo Sedunia atau World Hello Day. Penasaran bagaimana hal ini dapat terjadi? Yuk, simak artikel berikut ini!

Baca Juga: 20 November Hari Anak Sedunia: Sejarah dan Ucapannya

1. Halo dan sejarahnya

ilustrasi hello (pexels.com/Monstera)

Melansir Oxford Dictionary, “halo” sudah muncul sejak tahun 1827. Awalnya, kata halo bukan digunakan untuk sapaan, namun digunakan untuk menarik perhatian. Ketika era telepon dimulai pada tahun 1876, perkembangan kata halo mulai menjadi kata sapaan.

Orang yang memperkenalkan kata itu adalah Thomas Alva Edison, sang penemu bohlam lampu, melalui suratnya yang ditulis untuk ditujukan kepada David, seorang pimpinan perusahaan Telepon dan Telegraf Amerika Serikat di Pittsburgh, Manhattan, New York.

Awalnya, sebagai penemu telepon, Alexander Graham Bell merekomendasikan kata “ahoy” untuk kata sapaan mengawali percakapan telepon. Akan tetapi, ide dari Thomas Alva Edison yang lebih populer dan akhirnya kata “Halo” dijadikan standar kata pengawal percakapan melalui telepon di seluruh Amerika Serikat, baik itu personal maupun resmi.

Percakapan melalui telepon yang diawali kata “Halo” pertama kali terjadi di New York. Tepatnya, pada tanggal 28 Januari 1878.

2. Hari Halo Sedunia

ilustrasi hello (pexels.com/KindelMedia)

Adanya Hari Halo Sedunia dilatarbelakangi adanya konflik yang terjadi antara Israel dan Mesir sehingga banyak orang khawatir akan terjadi perang besar. Peristiwa itu disebut dengan Perang Yom Kippur yang terjadi pada tahun 1973. 

Gagasan Hari Halo Sedunia ini pertama kali muncul pada tahun 1973 oleh McCormack, seorang profesor lulusan Universitas Arizona dan Michael McCormack, alumnus Universitas Harvard, yang prihatin terhadap perang Yom Kippur. Tujuan yang ingin disampaikan adalah bahwa komunikasi lebih baik daripada penyerangan. Selain itu, untuk menunjukkan bahwa konflik seharusnya bisa diselesaikan dengan komunikasi, bukan  dengan kekerasan.

Baca Juga: 3 November: Merayakan Hari Kerohanian dengan Toleransi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya