TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Membaca Kritis? Bukan Sekadar Membaca, lho!

Dengan melakukannya, kamu bisa ingat isi bacaan lebih lama

ilustrasi membaca kritis (pexels.com/Yogendra Singh)

Sebagian orang mengoleksi dan menjadikan buku sebagai teman di waktu luang. Aktivitas baca asyik dilakukan bagi orang yang punya hobi membaca. Tanpa disadari, mereka sudah tenggelam dalam buku selama berjam-jam.

Tidak dipungkiri minat baca di negara Indonesia tergolong masih rendah. Informasi tersebut bukan hanya opini semata. Data survei UNESCO menunjukkan keinginan membaca warga Indonesia sebesar 0,001 persen. Hal ini berarti dari 1000 orang, hanya satu orang yang punya keinginan membaca.

Membaca dikenal membuka wawasan atas informasi baru. Ungkapan tersebut tidak perlu diragukan lagi. Salah satu cara membaca yang berkualitas dengan metode membaca kritis. Apakah yang dimaksud dengan membaca kritis? Yuk, kenali membaca kritis supaya bisa langsung dipraktikkan.

Baca Juga: 7 Manfaat Membaca Komik, Latih Kreativitas!

1. Definisi membaca kritis

ilustrasi perempuan membaca buku (pexels.com/John Ray Ebora)

Membaca kritis adalah kegiatan memperoleh informasi dari bahan tulisan dengan menganalisa serta memahami isinya. Bukan semata-mata aktivitas yang biasa, teknik membaca kritis dinilai menyerap informasi lebih akurat kebenarannya.

Buku berjudul Bahasa Indonesia Kompetensi & Literasi Berbasis MBKM menyebutkan teknik membaca kritis berupa bertanya, menarik kesimpulan, menghubungkan dan melakukan evaluasi lewat tanya jawab. Studi dalam jurnal PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia menjelaskan tujuan membaca kritis antara lain:

  • Mengetahui tujuan penulis
  • Menilai tingkat keakuratan bacaan
  • Membenarkan opini atau fakta
  • Menilai adanya kesalahan argumen
  • Menilai kesesuaian judul dan isi bacaan

2. Apa saja manfaat membaca kritis?

ilustrasi manfaat membaca kritis (pexels.com/pixabay)

Sebagian orang beranggapan membaca termasuk kegiatan membosankan dan membuat kantuk. Namun, setelah memahami manfaatnya mungkin pemikiran tersebut perlahan memudar. Sebenarnya, apa yang didapatkan dari membaca kritis?

Membaca kritis bisa dipakai untuk memperoleh informasi dari esai, biografi atau autografi, drama, artikel ilmiah, serta peristiwa terkini pada pemberitaan. Kabar tersebar di dunia maya tidak sepenuhnya benar dan hoaks merajalela. Manfaat membaca kritis yaitu menggali kebenaran informasi, sehingga tidak menjadi berita hoaks. Kita membaca secara detail membuat ingatan atas bacaan lebih kuat.

3. Bagaimana cara membaca kritis?

ilustrasi anak membaca buku (pexels.com/Maël BALLAND)

Penerapan membaca kritis lebih ditekankan pada saat memasuki bangku perkuliahan. Mahasiswa memerlukannya untuk mencari referensi untuk penugasan dan menulis karya ilmiah. Apakah membaca kritis hanya untuk orang dewasa?

Pembiasaan membaca kritis dapat dimulai sejak dini. Anak-anak diajarkan membaca kritis dengan bahan bacaan yang sesuai dengan umurnya. Secara garis besar, cara membaca kritis dengan mengetahui garis besar bacaan, menafsirkan isi buku, serta mengevaluasi bacaan. Buku berjudul Teknik Membaca Efektif menyebutkan langkah-langkah membaca kritis untuk anak antara lain:

  1. Menentukan waktu yang tepat
  2. Ciptakan suasana membaca yang nyaman
  3. Memastikan posisi membaca tepat
  4. Siapkan peralatan tulis yang membantu dalam mencerna bacaan (pensil, highlighter pen, atau marking pen)
  5. Menyurvei buku
  6. Menyusun pertanyaan
  7. Membaca dengan teliti setiap paragraf
  8. Melakukan evaluasi
  9. Meninjau ulang bacaan

Baca Juga: 7 Alasan Orang yang Suka Membaca Buku Lebih Bahagia

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya