Apa Itu Membaca Kritis? Bukan Sekadar Membaca, lho!
Dengan melakukannya, kamu bisa ingat isi bacaan lebih lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang mengoleksi dan menjadikan buku sebagai teman di waktu luang. Aktivitas baca asyik dilakukan bagi orang yang punya hobi membaca. Tanpa disadari, mereka sudah tenggelam dalam buku selama berjam-jam.
Tidak dipungkiri minat baca di negara Indonesia tergolong masih rendah. Informasi tersebut bukan hanya opini semata. Data survei UNESCO menunjukkan keinginan membaca warga Indonesia sebesar 0,001 persen. Hal ini berarti dari 1000 orang, hanya satu orang yang punya keinginan membaca.
Membaca dikenal membuka wawasan atas informasi baru. Ungkapan tersebut tidak perlu diragukan lagi. Salah satu cara membaca yang berkualitas dengan metode membaca kritis. Apakah yang dimaksud dengan membaca kritis? Yuk, kenali membaca kritis supaya bisa langsung dipraktikkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Membaca Komik, Latih Kreativitas!
1. Definisi membaca kritis
Membaca kritis adalah kegiatan memperoleh informasi dari bahan tulisan dengan menganalisa serta memahami isinya. Bukan semata-mata aktivitas yang biasa, teknik membaca kritis dinilai menyerap informasi lebih akurat kebenarannya.
Buku berjudul Bahasa Indonesia Kompetensi & Literasi Berbasis MBKM menyebutkan teknik membaca kritis berupa bertanya, menarik kesimpulan, menghubungkan dan melakukan evaluasi lewat tanya jawab. Studi dalam jurnal PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia menjelaskan tujuan membaca kritis antara lain:
- Mengetahui tujuan penulis
- Menilai tingkat keakuratan bacaan
- Membenarkan opini atau fakta
- Menilai adanya kesalahan argumen
- Menilai kesesuaian judul dan isi bacaan
Baca Juga: 7 Alasan Orang yang Suka Membaca Buku Lebih Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.