TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ANBK adalah: Pengertian, Tujuan, Penilaian, dan Jadwal Pelaksanaan

Program evaluasi yang diadakan oleh Kemdikbud

Ilustrasi ujian sekolah (Dok. kemdikbud.go.id)

Tahukah kamu mengenai ANBK? Beberapa di antara kamu mungkin ada yang sudah familiar dan ada juga yang masih belum familiar dengan ANBK.

Jika dijelaskan secara singkat, ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Nah, dahulunya ANBK lebih dikenal sebagai UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Lantas, apa pengertian ANBK lebih jelasnya? Kemudian, adakah tujuan dari pelaksanaan ANBK? Berikut ini IDN Times berikan penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel kali ini!

1. Apa itu ANBK?

ilustrasi berpikir (pexels.com/@olly)

Melansir laman ANBK Kemdikbud, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan sebuah program evaluasi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Semua tingkat pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, termasuk program kesetaraan PKBM, akan mengikuti program evaluasi ini. Pada setiap lembaga pendidikan, ANBK akan diikuti oleh siswa kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh pemerintah.

Jadi, tidak semua siswa perlu mengikuti asesmen ini, karena informasi yang diperlukan berasal dari sampel yang mewakili seluruh siswa disetiap sekolah.

2. Tujuan ANBK

ilustrasi ujian (unsplash.com/Nguyen Dang Hoang Nhu)

Dikutip laman ANBK Kemendikbudristek, tujuan utama pelaksanaan ANBK adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggambarkan aspek masukan, proses, dan hasil pembelajaran di semua tingkat pendidikan.

Data yang diperoleh melalui ANBK juga dapat digunakan untuk memantau perubahan kualitas pendidikan seiring berjalannya waktu. Selain itu, data ANBK juga berguna untuk mengidentifikasi perbedaan pada sistem pendidikan, misalnya berdasarkan ekonomi, jenis sekolah, wilayah, atau juga atribut khusus.

Hasil ANBK ini diharapkan mampu memicu sekolah dan Dinas Pendidikan melakukan penempatan sumber daya dengan mengutamakan kualitas pembelajaran.

3. Karakteristik penilaian ANBK

Ilustrasi ujian tertulis. (Sumber: pixabay.com/F1Digitals)

Berikut ini merupakan beberapa karakteristik penilaian ANBK:

  1. Asesmen kompetensi minimum (AKM)
    Pertama, ada evaluasi Asesmen Kemampuan Minimum yang bertujuan mengukur literasi membaca dan matematika siswa. Adapun, literasi membaca mencakup pemahaman teks beragam untuk pemecahan masalah. Sementara, literasi matematika melibatkan kemampuan berpikir siswa dengan perhitungan dalam menyelesaikan masalah.

  2. Survei karakter
    Karakteristik penilaian yang kedua ini akan mengevaluasi siswa melalui enam karakter profil pelajar pancasila, yang melibatkan sikap berakhlak mulia, keterampilan berkebinekaan global, semangat bergotong-royong, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis.

  3. Survei kekreatifan

  4. Survei lingkungan belajar
    Karakteristik penilaian yang terakhir adalah survei lingkungan belajar, yang mana akan diisi oleh semua pihak di sekolah (siswa, guru, dan kepala sekolah).

Baca Juga: Apa itu IP dan IPK? Mahasiswa Baru Harus Tahu Bedanya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya