TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Jenis Suara Laki-laki Berdasarkan Tingkatannya

Kamu punya jenis suara apa?

ilustrasi cowok sedang menyanyi (unsplash.com/Luke Thornton)

Dalam seni musik, dikenal 4 jenis suara laki-laki. Keempat jenis tersebut adalah countertenor, tenor, bariton, dan bas. Pada dasarnya, pembagian jenis suara ini ditentukan berdasarkan jangkauan nada yang bisa dicapai seseorang atau disebut juga ambitus.

Ambitus suara yang dihasilkan seseorang bervariasi pada setiap manusia. Ambitus ini bisa bergantung pada umur dan gender. Namun, pada artikel kali ini, kita akan membahas ambitus suara yang bisa dicapai laki-laki dewasa. Ada yang bisa mencapai nada tinggi, ada juga yang hanya bisa sampai nada rendah atau nada sedang aja. Lalu, apa saja 4 jenis suara yang dimiliki laki-laki?

1. Countertenor

Ilustrasi suara laki-laki (Pexels.com/Brett Sayles)

Jenis suara countertenor cukup unik. Countertenor adalah fenomena vokal abad 20. Dilansir Opera Vision, suara ini adalah suara laki-laki yang bernada paling tinggi. Rentang vokalnya mirip dengan suara contraalto (E3-E5).

Mereka yang memiliki jenis suara countertenor adalah orang-orang yang menyanyi dengan jangkauan suara lebih tinggi dan nadanya lebih luas dibanding suara tenor. Bahkan, kalau kamu menyanyi dengan suara ini, kamu bisa terdengar seperti perempuan karena mereka memang menyanyi di jangkauan vokal perempuan. Sederhananya, mereka bernyanyi menggunakan head voice-nya

Biasanya, seseorang dengan suara countertenor adalah para penyanyi klasik. Beberapa penyanyi countertenor populer di antaranya adalah Iestyn Davies, Charlie Puth, Childish Gambino, Andreas Scholl, Zayn Malik, John Holiday, dan Bruno Mars.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Okapi, Mengeluarkan Suara Frekuensi Rendah

2. Tenor

ilustrasi penyanyi opera (unsplash.com/Kenny Filiaert)

Jenis suara yang dimiliki laki-laki selanjutnya adalah tenor. Suara tenor memiliki vokal yang sedikit lebih ringan daripada bariton. Suara tenor biasanya ditemukan dalam opera dan kerap disebut "pahlawan opera" yang jangkauan suaranya meliputi C3-C5.

Nama tenor berasal dari bahasa latin "tenere" yang berarti "menahan" lantaran suara ini akan menahan melodi dan mengarahkan lagu. Karakteristik suara tenor dewasa adalah terasa penuh dan energik.

Mereka yang memiliki suara tenor bisa memberikan nada tinggi yang mendebarkan dan memiliki warna suara cemerlang. Suara tenor dalam opera memiliki subkategori, mulai dari buffo yang lebih lembut sampai heldentenor yang bersuara kuat.

Beberapa penyanyi tenor opera adalah José Carreras, Enrico Carus, Franco Corelli, dan Juan Diego Flórez. Penyanyi tenor terkenal lainnya adalah Chris Martin (Coldplay), Justin Timberlake, dan Paul McCartney.

3. Bariton

ilustrasi laki-laki dengan suara bariton (pexels.com/Anderson Guerra)

Suara jenis ini terkenal sebagai suara laki-laki yang paling umum. Bariton adalah jenis suara yang berada di antara tenor dan bas. Jenis suara ini tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah alias sedang dan memiliki jangkauan suara A2-A4. Karakternya lebih tebal dan maskulin dengan lebih menonjolkan chest voice.

Dalam musik kontemporer, bariton sering muncul dalam genre country western dan R&B daripada balada pop atau rock, yang cenderung lebih mengutamakan suara tenor. Dilansir Kennedy Center, suara bariton populer dan mulai banyak hadir di opera pada abad ke-19, utamanya opera-opera Verdi. Beberapa bentuk suara bariton, yaitu

  • Lyric: Suara lebih ringan yang sering ditampilkan di konser-konser klasik.
  • Dramatic: suara ini disajikan dengan nada yang lebih gelap dalam opera.

Beberapa penyanyi opera kontemporer terbaik di antaranya, Dmitri Hvorostovsky, Lawrence Brownlee, dan Bryn Terfel. Ada juga penyanyi bariton terkenal lainnya, seperti Norm Lewis, Thomas Hampson, Leonard Warren, John Legend, dan Michael Buble.

Baca Juga: Cara Mengubah Suara Voice Note WhatsApp, Bisa Jadi Apa Saja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya