TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia, Tidak Hanya Ikan Saja!

Indonesia kaya akan keragaman laut

Ilustrasi koral di laut (Pexels.com/Francesco Ungaro)

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki kekayaan laut yang berlimpah. Indonesia memiliki luas lautan sekitar 5,8 juta km2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Ini merupakan garis pantai produktif terpanjang kedua di dunia.

Tentu saja hal ini membuat potensi kekayaan laut Indonesia melimpah. Laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Laut jadi jalur transportasi, sumber bahan makanan, sumber energi pertambangan, kawasan perdagangan, hingga wilayah pertahanan dan keamanan.

Oleh karena itu, banyak potensi kekayaan sumber daya laut di Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak artikel berikut ini!

1. Perikanan tangkap dan budi daya perikanan

ilustrasi nelayan (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Sektor perikanan merupakan potensi sumber daya laut yang paling besar di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan ikan yang melimpah karena laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar.

Tidak hanya itu, masyarakat sekitar pantai atau masyarakat pesisir juga banyak yang melakukan budi daya ikan. Ikan yang mereka kembangbiakkan biasanya ikan bandeng atau udang tambak. Ada juga jenis biota laut lainnya seperti demersal, pelagis kecil dan besar, udang atau krustasea, ikan karang, ikan hias, rumput laut, ubur-ubur atau moluska, reptilia, serta mamalia laut.

2. Hutan bakau (mangrove)

Ilustrasi bakau (pixabay.com/patjosse)

Berdasarkan data UNESCO, Indonesia memiliki hutan bakau seluas 3.617.000 hektar. Berdasarkan luasnya, hutan bakau ini memiliki fungsi ekologis dan ekonomis.

Fungsi ekologisnya yaitu sebagai habitat biota laut untuk berkembang biak dan mencari makan. Tidak hanya itu, mangrove juga melindungi pantai dari abrasi air laut. Selanjutnya, fungsi ekonomis mangrove kayu dan pepohonannya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kayu bakar, arang, dan kertas.

Baca Juga: 9 Ide Buat Hiasan Rumah dengan Pasir dan Kerang Laut, Imut dan Gemas

3. Terumbu karang

ilustrasi terumbu karang (unsplash.com/Francesco Ungaro)

Indonesia merupakan negara dengan jumlah terumbu karang terluas di dunia. Luas dari terumbu karang ini mencapai 284.3 ribu km2 atau setara dengan 18 persen terumbu karang yang ada di dunia.

Kehadiran terumbu karang ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Terumbu karang bermanfaat sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari. Selain itu, terumbu karang juga memiliki manfaat ekologis, yaitu mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat mengakibatkan abrasi.

4. Pertambangan dan energi

Ilustrasi Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4. (dok. Kemenhub)

Laut Indonesia juga memiliki potensi pertambangan dan energi. Potensi sumber daya mineral kelautan tersebar di seluruh wilayah perairan Indonesia.

Potensi tersebut cukup beragam. Ada minyak dan gas bumi, timah, emas dan perak, pasir kuarsa, monasit dan zirkon, pasir besi, agregat bahan konstruksi, posporit, kromit, dan mineral lainnya.

5. Padang lamun

Padang Lamun Sebagai Salah Satu Ekosistem Blue Forests (unsplash.com/Benjamin L. Jones)

Lamun (seagrass) merupakan tumbuhan berbunga (Spermatophyta) yang hidup di bawah permukaan air. Lamun hidup di perairan dangkal agak berpasir, sering juga ditemukan di ekosistem terumbu karang.

Lamun dapat berfungsi untuk menstabilkan dasar laut dan perangkap sedimen. Selain itu, lamun juga merupakan daerah penggembalaan (grazing ground) bagi hewan laut seperti mamalia, penyu laut, bulu babi, dan beberapa jenis ikan.

Baca Juga: 11 Dekorasi Rangkaian Pernikahan Tri Suaka dan Nabila, Ada View Laut!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya