Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keikutsertaan dalam konferensi akademik adalah salah satu kegiatan yang patut dicoba saat kamu menyandang status mahasiswa. Jangan salah, hari gini, konferensi akademik bukan hanya milik para akademisi senior tapi juga kamu yang saat ini menempuh studi S-1.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu ambil jika kamu gemar mengikuti konferensi akademik. Apa saja? Simak artikelnya, yuk.
1. Terdorong untuk melahap buku-buku teori
Untuk bisa mengikuti konferensi ilmiah, kamu wajib membuat karya tulis sesuai topik yang ditentukan. Agar papermu lolos, kamu harus memiliki segudang referensi buku-buku teori.
Buat mahasiswa yang gemar mengikuti acara konferensi, mereka dipastikan memiliki referensi buku yang lebih luas daripada teman-temannya.
2. Menyerap banyak ilmu dari para dosen
Mereka yang gemar mengikuti konferensi akademik, umumnya rajin berdiskusi soal gagasannya dengan para dosen. Sebab, dosen memiliki pengalaman akademik yang lebih kaya ketimbang mahasiswa. Kegiatan diskusi membuat pertukaran ilmu lebih mengalir dan bisa menjadi sumber inspirasi yang baru.
3. Terbiasa berpikir secara logis
Kegemaran mengikuti konferensi membuatmu bisa meruntutkan alur berpikir. Paper yang lolos dalam sebuah konferensi pasti berkualitas. Dan, kualitas dibuktikan dengan usaha berpikir sesuai metodolologi.
4. Terbiasa berargumen secara ilmiah di forum akademis
Konferensi adalah ajang untuk berbagi ilmu dengan para akademisi di bidangnya. Tak jarang, gagasan yang kamu bawakan bisa ramai diperdebatkan. Maka, inilah waktunya untuk membuktikan kepiawaianmu berargumen secara ilmiah.
5. Meningkatkan kepercayaan diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tampil di depan umum jadi makanan sehari-hari bagi mahasiswa yang gemar mengikuti konferensi akademik. Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan diri karena kemampuanmu sudah terasah lewat forum tersebut.
6. Kemampuanmu dianggap setara profesor
Sudah tahu kan, peserta konferensi ilmiah itu terdiri dari seluruh elemen akademisi dari sarjana hingga profesor? Artinya, kamu dan mereka sama-sama mengirimkan paper dan diseleksi oleh tim panitia. Kalau paper kalian lolos, berarti bisa dibilang kemampuanmu nggak kalah dengan mereka yang bergelar profesor dong?
Ciyee...
7. Masih muda tapi punya banyak publikasi ilmiah
Karya-karya ilmiah yang lolos ke tingkat konferensi, umumnya dibukukan menjadi sebuah proceeding. Semakin besar level konferensi yang kamu ikuti, proceeding tersebut akan diindeks oleh pangkalan data pustaka ilmiah bereputasi seperti Scopus atau IC Thomson.
Keren nih, masih muda tapi punya banyak publikasi ilmiah.
8. Memperluas relasi akademik
Kegiatan semacam ini jangan sampai kamu lewatkan untuk memperluas relasi akademik. Memperluas relasi berarti memperbanyak kemungkinan datangnya rezeki kan, seperti pertukaran ilmu dan jodoh. Ehem...
