TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Sekolah, Ini 8 Keahlian yang Harus Kamu Kuasai di Usia 18 Tahun

Biar masa muda kamu gak sia-sia...

instagram.com/cassandraslee

Rasanya susah untuk mengelompokkan kemampuan apa saja yang harus dimiliki ketika kita berusia 18 tahun. Setiap individu pasti memiliki kebutuhan yang berbeda karena lingkungan tempat kita berkembang juga tak akan bisa sama dan kita juga selalu diajarkan untuk menjadi karakter yang unik dan memiliki ciri khas.

Selain pandai membuat kesalahan, di akhir usia belasan kita juga sedang pandai-pandainya belajar. Kita bisa menyimpan setiap kesalahan yang kita perbuat dan mengingatnya bahwa itu tak boleh terulang.

Terus apa saja yang harus dipelajari anak muda di akhir usia belasan mereka supaya kehidupan kuliah dan sosial mereka bisa maksimal?

1. Kemampuan untuk berbicara dengan orang asing.

cmudesignleague.tumblr.com

Mereka nantinya harus mampu berbicara dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda, di dunia nyata. Namun terkadang para orangtua malah melarang anak-anak mereka untuk tidak berbicara dengan orang asing dan jarang menjelaskan bahwa orang asing tak selamanya memberikan dampak buruk.

Jika mereka tak belajar bagaimana berbicara dengan orang asing, bagaimana mereka nanti akan meminta bantuan di dunia luar?

2. Kemampuan untuk menemukan jalan dan arah bagi diri mereka sendiri.

waysofgrace.blogspot.sg

Misalnya mereka sedang pergi ke sebuah universitas tetangga atau mendapatkan beasiswa di luar negeri, mereka harus mampu mencari jalan sendiri.

Terkadang para orangtua malah menemani anak-anak mereka kemana pun, bahkan di dalam bus mereka tetap ditemani orangtua mereka sehingga anak-anak tidak tahu rute mana yang harus diambil ketika hendak bepergian. Padahal kenyataannya nanti anak-anak harus belajar hidup sendiri, jadi mau tak mau mereka harus bisa pergi kemana-mana sendiri.

Baca juga: Wajar Saja Anak Muda Usia 20-an Sering Galau, Ini Alasannya!

3. Kemampuan untuk mengatur semua tugas, pekerjaan, dan deadline dengan rapi dan tepat waktu.

youtube.com

Orangtua malah sering cerewet mengingatkan anak-anak agar selalu mengerjakan PR mereka, bahkan membantu mengerjakan PR mereka. Itu adalah sesuatu yang tak perlu dilakukan orangtua, karena anak harus sadar bahwa PR adalah tanggung jawab mereka dan tak harus selalu diingatkan.

4. Kemampuan untuk membantu pekerjaan rumah yang ringan seperti bersih-bersih kamar.

popsugar.com

Banyak orangtua yang hampir tak pernah meminta tolong anak-anak mereka untuk melakukan pekerjaan rumah karena menganggap anak-anak sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan sekolah dan ekstrakurikuler sehingga jika sudah dewasa anak-anak tak mengerti bagaimana cara memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

5. Kemampuan untuk mengatasi masalah pribadi.

stardustandoblivion.tumblr.com

Orangtua kadang sering ikut campur dalam masalah pribadi anak-anak mereka sehingga anak-anak mereka tak akan tumbuh dengan pengertian bahwa setiap masalah sebaiknya diselesaikan sendiri.

6. Kemampuan untuk menghadapi naik turunnya ombak kehidupan.

pineasy.net

Banyaknya kelas dan les yang harus dihadiri, kompetisi antar teman, guru yang terlalu disiplin, dan lain-lan. Orangtua kadang membantu setiap kesulitan mereka karena merasa kasihan, padahal itu semua adalah masalah pribadi normal yang belum membutuhkan bantuan pertolongan.

7. Kemampuan untuk menghasilkan dan mengelola uang.

pale-vapor.tumblr.com

Kenyataannya, banyak orangtua yang tak mengizinkan anak-anak mereka untuk bekerja dan selalu memberikan sejumlah uang yang cukup banyak. Padahal jika orangtua mau mengerti, pekerjaan paruh waktu yang dilakukan anak-anak mereka sebenarnya bisa menumbuhkan rasa bertanggung jawab dalam diri mereka, terlebih lagi jika menghadapi bos yang tidak simpati pada mereka.

Baca juga: Anak Muda Juga Berhak Jadi Kaya, Ini 11 Prinsip Mengatur Uang di Usia 20-an!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya