Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di Indonesia, sempat terdapat kebijakan Wajib Belajar 9 tahun untuk seluruh warganya. Bahkan, kini berlanjut hingga 12 tahun. Walaupun begitu, sebenarnya kegiatan menuntut ilmu gak hanya diterapkan di ruang kelas saja.
Dalam Islam, terdapat beberapa anjuran untuk menuntut ilmu. Hal ini dipaparkan dalam beberapa riwayat hadist. Ingin tahu apa saja? Simak artikel mengenai hadist tentang menuntut ilmu bagi muslim berikut ini.
1. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, disebutkan bahwa kegiatan menuntut ilmu itu bersifat wajib bagi muslim. Kewajiban ini gak memandang gender atau status sosial seseorang. Hadist ini berbunyi sebagai berikut:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya:
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224)
2. Rasa hormat kepada sesama menjadi salah satu bentuk pendidikan karakter
pexels.com/@rethaferguson Selanjutnya, ada juga hadist yang menyebutkan tentang pentingnya pendidikan karakter. Salah satu bentuknya adalah dengan menghormati guru yang telah berbagi ilmu dan wawasan kepada kita. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
Artinya:
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani)
3. Menuntut ilmu jadi salah satu bentuk pahala dan kebajikan
Salah satu keutamaan menuntut ilmu adalah membuat kita lebih takwa kepada Allah SWT. Hal ini tertulis dalam hadist yang ditulis sebagai berikut:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم
Artinya:
"Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Baca Juga: 10 Hadis Tentang Dahsyatnya Sedekah, Pahala Mengalir!
4. Bahkan, perjalanan menuntut ilmu pun dilingkupi oleh keberkahan
pexels.com/@giftpundits-com-551816 Dalam hadist sebelumnya, disebutkan bahwa menuntut ilmu itu merupakan hal yang istimewa karena bisa mendekatkan kita pada Allah SWT. Ternyata, ada juga hadist yang meriwayatkan bahwa perjalanan menuntut ilmu itu pun dipenuhi oleh keberkahan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hadis ini diriwayatkan oleh Turmudzi dan berbunyi sebagai berikut:
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya :
"Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang."
5. Menjadi orang yang berilmu, juga perlu diimbangi oleh sifat rendah hati
Ketika menuntut ilmu, kamu juga perlu memupuk rasa rendah hati dalam diri. Sebab, kamu dapat menjadi orang yang congkak kalau selalu merasa lebih baik dari orang lain. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani, hal ini dibahas sebagai berikut:
تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ
Artinya:
"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya".
6. Ilmu menjadi salah satu amalan yang kekal
Keistimewaan ilmu dan wawasan ini berlangsung sampai akhir hidup seseorang. Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya:
"Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631)