TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Menghalangi Skripsimu Selesai Tepat Waktu, Gak Baik!

Hati-hati buat mahasiswa tingkat akhir

pixabay/StartupStockPhotos

Skripsi adalah syarat yang mesti kamu lalui menuju kelulusan S1. Kamu hanya bisa meraih gelar sarjana jika dinyatakan lulus skripsi. Proses menulis skripsi kerapkali jadi masalah besar bagi sebagian besar mahasiswa. Tidak jarang terjadi, skripsi mangkrak dan target kelulusan pun tertunda. 

Banyak sekali faktor penyebab tertundanya penyelesaian skripsi. Padahal, sejatinya skripsi gak susah-susah amat, kok! Kebanyakan penyebabnya memang berasal dari internal diri mahasiswa itu sendiri. 

Yuk, kenali penyebabnya agar kamu bisa mengatasinya sedini mungkin. 

1. Malas mempelajari konsep dan teknik riset

pixabay/KevinPhillips

Banyak mahasiswa gak paham sama tulisan skripsinya sendiri. Inilah pangkal masalahnya. Banyak mahasiswa tidak mengerti konsep dan teknik riset dalam karya ilmiah. Hal ini bisa jadi disebabkan kurangnya pengalaman dalam menulis karya ilmiah atau berpikir ilmiah. 

Itu sebabnya, kamu perlu mengasah kemampuan riset melalui kompetensi menulis karya ilmiah sejak awal semester kuliah. Tujuannya, agar kamu terbiasa menerapkan gaya berpikir ilmiah dalam keseharian maupun menemukan gagasan untuk tugas akhir nanti. 

Baca Juga: 6 Tips Jitu Buat Kamu yang Lagi Galau dengan Topik Skripsi

2. Rasa takut berlebihan pada dosen

pixabay/Free-Photos

Dosen memang pihak yang perlu kamu hormati atau takuti. Tapi, jangan berlebihan, ya. Jika kamu terlalu takut sama dosen, itu akan menyulitkanmu di masa depan. Contohnya, dalam urusan skripsi. Kamu jadi tertutup dan tidak mengatakan kesulitan sesungguhnya yang kamu hadapi. Padahal, dosen perlu mengetahuinya agar tidak terjadi kekacauan saat ujian berlangsung nanti. 

3. Terlalu berkutat sama skripsi

pixabay/nastya_gepp

Takut pada dosen bisa menghambat penyelesaian skripsimu juga, loh! Bagaimana bisa? Tentu saja, rasa takut itu mendorongmu malas untuk bertemu atau sekadar berdiskusi dengan dosen demi membahas problem yang kamu hadapi kala menulis tugas akhir. Prinsip yang seharusnya kamu pegang adalah menjadikan dosen sebagai tempat bertanya secara serius. Dengan begitu, hambatan skripsimu bisa segera teratasi.

Jadi, jangan besarkan rasa takutmu terhadap dosen. Itu hanya bikin kamu jadi tertutup sama beliau. Pada akhirnya kamu sendiri yang akan kesulitan.

4. Menghindar dari diskusi bertema skripsi saat bersama teman-teman

pixabay/StockSnap

Kalau sedang ada diskusi bersama teman-temanmu dengan tema skripsi, kamu sangat dianjurkan untuk ikutan nimbrung. Kamu jadi dapat insight lebih banyak seputar skripsi, mulai dari pemilihan judul yang berpotensi diterima, cara menuturkan latar belakang yang benar, teknik menentukan sampel yang beragam dan metode penelitian yang cocok. 

Jangan menghindari topik skripsi hanya karena kamu belum kelar menulisnya. Hadapi dengan santai dan pikiran terbuka agar diskusi-diskusi itu justru membantu masakah yang mungkin kamu hadapi. 

Baca Juga: 5 Perasaan yang Biasa Muncul Setelah Menyelesaikan Skripsi

Verified Writer

Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya