Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat kamu mendengarkan lagu, apakah kamu pernah berpikir kenapa liriknya sangat mudah kamu ingat? Sementara itu, kenapa kamu malah lupa menghapal materi ujian atau data untuk presentasi di depan bos? Jika kamu mengalami kedua hal tersebut, mungkin cara menghapal kamu masih standar-standar saja.
Mulai sekarang, cobain yuk cara menghapal seperti ini! Dijamin cara menghapal ini bikin kamu gak pikun sebelum waktunya.
1. Teruslah mengulang informasi yang kamu perlu. Seperti lagu, kamu akan hapal liriknya di luar kepalamu
Jika kamu terus-terusan mendengar lagu, kamu akan ingat liriknya di luar kepala. Bahkan yang awalnya tak suka lagu tersebut, akhirnya menyanyikan liriknya juga. Sama juga halnya hapalan-hapalan rumus untuk ujian atau rutinitas sehari-hari.
Intinya, perbanyak melakukan hal yang penting diingat. Jika kamu telah melakukan hal itu setiap hari, niscaya akan jadi sebuah kebiasaan. Kamu pun tidak perlu dijuluki “pikun” sebelum waktunya. Semua tugas pasti akan kelar di waktu yang tepat.
2. Kamu juga bisa membuat lirik berima. Bukan hanya untuk estetika, tapi otakmu lebih mudah menyerap dan menerima
Menurut kamu, bagaimana kata-kata di atas? Lebih indah didengar dan diingat bukan? Begitu juga triknya jika kamu ingin mengingat sesuatu. Kata-kata berima terkesan lebih quoteable dan berkesan. Jika agendamu sehari penuh dibuatkan seperti itu, mungkin kamu sudah bersemangat menyelesaikan to do list hari ini.
Baca Juga: 10 Situs Keren dan Bermanfaat yang Gak Boleh Dilewatkan Anak Kuliahan
3. Hubungkan hal-hal yang punya relasi dengan informasi yang kamu ingini. Ini istilahnya asosiasi
Ketika hanya punya waktu sebentar untuk mengingat dan menjelaskan suatu hal, biasanya orang akan kebingungan, gugup, dan lupa pada apa yang harus disiapkan. Kalau begini, coba ingat hal-hal yang berhubungan. Misalnya, kamu ingin mengingat kata-kata bos saat rapat. Kulik lagi tempat dan waktumu saat itu. Gambar apa dilihat atau kejadian unik apa yang dialami. Biasanya, ingatan akan memulih sendiri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebagai contoh, kamu harus mengingat kapan Konferensi Meja Bundar dilaksanakan. Kamu tidak mentah-mentah mengingat tanggalnya saja. Tapi kamu bisa mengaitkan memorimu dengan gambar halaman dan foto buku sejarah yang kamu baca. Dengan begitu, kamu gak melulu menghapalkan teks yang panjang saja. Kamu juga memiliki pengalaman dan memori visual saat mengingatnya kembali.
4. Pastikan kamu punya interest dengan hal yang perlu diingat. Kalau ini sudah didapat, informasi di otak tidak akan minggat
Kenapa kamu mudah ingat lirik lagu yang menurutmu ngenes banget? Ini karena kamu punya interest terhadap lagu tersebut. Entah kamu sedang mengalami hal yang sama atau pernah punya kenangan mendalam dengan dengan lirik lagunya.
Jika ada yang perlu diingat, carilah interest pada hal tersebut. Jika gak ada, asosiasikan dengan hal yang bikin tertarik. Misalnya, kamu harus ingat data-data yang dipersiapkan untuk presentasi. Agar tidak lupa, ingat selalu kalau kamu bisa dipromosikan untuk naik jabatan. Niscaya kamu akan bersemangat dan data-data tersebut tetap aman di otak.
Baca Juga: Buat Mahasiswa, Ini Lho Pentingnya Pembinaan Ideologi Bangsa di Kampus
