TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemuda Indonesia Wakili Indonesia dalam Future Leaders Connect di UK

Sebelumnya, mereka terlebih dahulu ikuti seleksi ketat!

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Apa jadinya jika kamu memperoleh kesempatan ke Inggris dan bertemu pemimpin dunia untuk memecahkan masalah masyarakat? Hal itulah yang terjadi pada kelima pemuda Indonesia yang mewakili Indonesia dalam Future Leaders Connect di UK. Digelar di Perpustakaan Nasional Indonesia (28/8), beginilah final Future Leaders Connect 2019 berlangsung.

1. Sebelumnya, kelima pemuda tersebut diharuskan melalui tahap final dengan presentasi selama tujuh menit di hadapan juri

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Tujuh menit tersebut, terdiri dari lima menit presentasi singkat dan dua menit menjawab pertanyaan dari juri. Juri yang tergabung dalam final Future Leaders Connect adalah Lydia Bowell (Koordinator Program dan Kebijakan di British Council UK), Colm Downes (Direktur Program Bahasa, Pendidikan dan Masyarakat di British Council Indonesia), dan Mujtaba Hamdi (Direktur Eksekutif Wahid Foundation).

Lima nama yang terpilih merupakan hasil seleksi dari sepuluh nama. Punya ide menarik dari bidangnya masing-masing, juri pun cukup alot dalam memilih siapa yang berhak melaju ke UK. "Tadi sempat tiga kali berpikir ulang tentang siapa yang akan lolos," tutur Mujtaba.

2. Lima pemuda yang beruntung tersebut adalah Putri Herliana, Rahman Adi Pradana, Rahmat Hidayat, Karina Negara, dan Lalola Easter

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Putri Herliana merupakan salah satu finalis yang memiliki latar belakang kedokteran gigi serta kesehatan masyarakat. Maka, tidak mengherankan apabila presentasi yang ia bawakan, banyak berbicara soal vaksin. Kedua, ada Rahman Adi Pradana. Sempat bekerja di the Sustainable Land Use Manager of World Resources Institute.

Masih ada lagi Rahmat Hidayat HM, yang membawakan ide tentang pendidikan untuk melawan kemiskinan. Karina Negara, seorang psikologis, ingin membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli akan kesehatan mental. Sementara Lalola Easter, nantinya akan banyak berbicara soal hukum dan ketidakadilan.

Karina mengaku senang dengan pencapaiannya tersebut. "Terima kasih untuk MC-nya yang bikin deg-degan karena namaku dipanggil paling terakhir," tutur pendiri KALM, platform online untuk konsultasi psikologi tersebut secara sumringah.

Baca Juga: Djarum Persembahkan Beasiswa Indonesia Menuju Broadway, Ini Hasilnya!

3. Setelah ditetapkan lolos ke UK, mereka berlima akan berangkat pada bulan Oktober mendatang & berkumpul dengan kandidat dari negara lain

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Nama-nama tadi juga akan bergabung dengan 50 pemenang dari negara lain. Negara yang dimaksud adalah Kanada, Mesir, India, Pakistan, Nigeria, Kenya, Meksiko, Maroko, Tunisia, Amerika Serikat, dan Inggris.

Mereka akan menjalani pelatihan kepemimpinan lanjutan di Møller Institute, University of Cambridge dan bertemu anggota parlemen Inggris di House of Parliament. Juga, dipertemukan dengan para pemimpin internasional lain untuk membahas gagasan kebijakan mereka.

4. Menurut Colm Downes (Wakil Direktur British Council Indonesia), animo anak muda Indonesia mengikuti Future Leaders Connect sangat tinggi

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Kami sangat terkesan dengan jumlah aplikasi yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa banyak anak muda yang ingin membuat perubahan melalui penyusunan kebijakan. Kami sangat bangga dapat memfasilitasi mereka melalui FLC," ungkapnya.

Menurutnya juga, pandangan internasional sangat penting bagi para pemimpin masa depan di semua negara. Hal ini untuk memahami dan mengatasi tantangan yang muncul dalam dunia yang terus berubah. "Kami akan membantu generasi baru untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan internasional mereka," tambah dia.

Baca Juga: 5 Penyanyi Jebolan Indosiar yang Bersinar Walau Gak Juara 1

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya