TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kosakata dalam Bahasa Fakfak yang Ada di KBBI, Yuk Cari Tahu!

Dari botol manci hingga tomang #LokalIDN #IDNTimesLife

ilustrasi buah sukun (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari pulau bagian timur di Indonesia, Papua. Misalnya saja Fakfak yang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Barat.

Tidak hanya mengenal keindahan alam akan pesona yang ditawarkan Fakfak, bahasa daerahnya pun perlu kita pelajari sebagai bagian dari melestarikan bahasa daerah di Indonesia. Nah, di bawah ini akan dijelaskan mengenai lima kosakata bahasa Fakfak yang masuk dalam KBBI. Disimak, yuk!

1. Botol manci

ilustrasi boneka kurcaci (pixabay.com/pasja1000)

Apa yang terpikir olehmu jika mendengar kata tersebut? Eits, bukan botol tempat minuman yang biasa kita gunakan, ya. "Botol manci" dalam bahasa Fakfak artinya adalah sosok manusia yang berasal dari jin yang hidupnya di hutan dan tubuhnya berukuran lebih kecil atau sangat pendek daripada manusia kerdil.

Baca Juga: Masuk KBBI, Hafalin 14 Istilah dalam Bahasa Papua Berikut Yuk!

2. Kaborbor

ilustrasi seorang wanita memakai riasan wajah seram (pixabay.com/joostrikkerink)

Tidak dapat dipungkiri bahwa masing-masing daerah di Indonesia memiliki 'keunikan' tersendiri. Entah itu dari perihal yang konkret maupun perihal yang tidak kasat mata.

Sama halnya dengan botol manci, kali ini masih berkaitan dengan hal yang berbau mistis, lho. Dalam bahasa Fakfak, "kaborbor" ialah manusia yang dapat berubah rupa menjadi berwujud setan.

3. Mboh

ilustrasi tanaman pandan (pixabay.com/sarangib)

Mboh acap kali diucapkan oleh masyarakat Jawa ketika menjawab pertanyaan dari orang lain yang menyatakan ketidaktahuan. Namun, maknanya sangat jauh berbeda dengan "mboh" dalam bahasa Fakfak yang artinya pandan hutan yang buahnya sarat dan lebat serta berwarna merah (berbuah merah).

4. Mondou

ilustrasi buah sukun (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Banyaknya lembah dan pegunungan tinggi menyebabkan Papua memiliki kekayaan hutan yang melimpah. Oleh karena itu, menjadi hal yang wajar apabila masyarakat sekitar memanfaatkan kekayaan alam yang ada.

Hutan dapat dimanfaatkan untuk mencari bahan-bahan pangan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di sana, kita akan menemukan "moudou" atau sukun hutan yang menjadi makanan pokok pada masa lampau di Jazirah Onim.

Baca Juga: 10 Kosakata dalam Bahasa Papua tentang Karakter dan Sifat Manusia

Verified Writer

Yeoli Choco

No need to rush, just enjoy the process, and never give up!✌🏻

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya