Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kata "sakit" identik dengan kondisi seseorang yang kurang fit atau gak enak badan. Dalam KBBI sendiri, kata "sakit" tergolong dalam kata sifat yang memiliki makna berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu, seperti demam, sakit perut, dan sebagainya.
Gak banyak yang tahu, ternyata kata "sakit" juga cukup banyak dimuat dalam beberapa peribahasa Indonesia. Ada yang berisi sindiran hingga nasihat, berikut ini sembilan peribahasa yang dimaksud. Apa saja kira-kira? Yuk, baca sampai selesai!
1. "Tiada sakit, makan obat" merupakan peribahasa sindiran yang ditujukan kepada orang yang suka menyusahkan diri sendiri
ilustrasi perempuan kelelahan (pexels.com/Ron Lach) 2. "Siapa sakit, siapa menyiuk" memiliki makna 'biasanya yang merasa tersindir adalah orang yang melakukan perbuatan yang disindirkan itu'
ilustrasi membicarakan orang lain (pexels.com/Keira Burton) 3. "Tercubit paha kiri, paha kanan pun berasa sakit" bermakna 'jika anggota keluarga menderita sesuatu, yang lain pun turut merasakan'
ilustrasi merawat orang sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk) 4. "Sakit menimpa, sesal terlambat" memiliki arti 'segala sesuatu yang sudah terlanjur (terjadi), tidak ada gunanya untuk disesali'
ilustrasi orang sakit (pexels.com/cottonbro) Baca Juga: 10 Peribahasa yang Menggunakan Kata 'Panas', Kamu Familier Gak?
5. "Diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit" bermakna 'serba salah dalam pekerjaan sulit, dikerjakan berbahaya, tidak dikerjakan tetap berisiko'
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi perempuan stres (pexels.com/Andrea Piacquadio) 6. "Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh" memiliki makna 'seiya sekata dalam semua keadaan'
ilustrasi pasangan (pexels.com/Danu Hidayatur Rahman) 7. "Lain sakit lain diobat, lain luka lain dibebat" memiliki arti 'jawab yang berlainan dengan apa yang dinyatakan'
ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions) 8. "Mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan" bermakna 'seberat apa pun kita melihat penderitaan orang lain, lebih susah lagi orang yang menanggungnya'
perempuan merenung (pexels.com/Karolina Grabowska) Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata 'Kayu', Tahu Artinya Utang Kayu Ara?