TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

21 September Hari Alzheimer Sedunia: Sejarah dan Pengertian

Tingkatkan kesadaran masyarakat mengenai alzheimer

ilustrasi gejala umum Alzheimer (freepik.com/freepik)

Hari Alzheimer Sedunia atau World Alzheimer’s Day diperingati setiap 21 September. Peringatan ini merupakan sebuah kampanye internasional yang diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit alzheimer.

Peringatan yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1994 ini dapat mendorong masyarakat dunia untuk membantu orang yang terkena alzheimer. Berikut ini pengertian alzheimer, sejarah, dan cara menghindarinya.

1. Sejarah Hari Alzheimer Sedunia

Ilustrasi seorang nenek (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejarah Hari Alzheimer Sedunia dimulai pertama kali ketika pasien alzheimer teridentifikasi oleh Alois Azheimer, seorang psikiater asal Jerman. Ia menemukan penyakit Alzheimer ketika merawat perempuan Jerman pada tahun 1901.

Setelah itu, organisasi Alzheimer's Disease International (ADI) didirikan pada tahun 1984 untuk mendukung penderita alzheimer. Organisasi tersebut kemudian memberikan edukasi tentang penyakit alzheimer kepada masyarakat.

Pada tahun 1994, ADI mencanangkan peringatan Hari Alzheimer Sedunia saat konferensi tahunan mereka di Edinburgh. Peringatan ini diadakan pada hari jadi mereka yang ke-10.

Baca Juga: 21 September Hari Perdamaian Internasional: Sejarahnya

2. Apa itu alzheimer?

ilustrasi lansia dengan penyakit Alzheimer (aarp.org)

Alzheimer merupakan penyakit dengan berbagai gejala, seperti penurunan kecerdasan intelektual dan kemampuan bersosialisasi, sehingga memengaruhi aktivitas harian. Di samping itu, alzheimer mengganggu kesehatan jaringan otak, dan daya ingat. Dengan adanya berbagai efek alzheimer pada otak, kemampuan mental seseorang pun akan menurun.

Biasanya, alzheimer menyerang orang yang berumur 40-50 tahun. Selain menyerang daya ingat, gangguan penyakit alzheimer ini bisa berupa penurunan kemampuan berbahasa sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, penderita alzheimer juga biasanya sulit untuk mengambil keputusan, sulit untuk berpikir abstrak, dan kehilangan minat serta inisiatif. Terkadang, penderita alzheimer juga mengalami disorientasi tempat, orang, dan waktu, serta muncul perubahan suasana hati.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya