Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Arti Emoji Topi Biru? Ini Penjelasannya!

ilustrasi emoji (freepik.com/macrovector)
Intinya sih...
  • Emoji topi biru digunakan untuk menyindir atau menegaskan kebohongan dalam percakapan online.
  • Emoji ini berasal dari istilah "cap" dalam bahasa Inggris yang berarti "bohong" dan berkembang dari budaya hip-hop.
  • Penggunaan emoji topi biru seringkali untuk humor, ironi, atau sarkasme agar percakapan menjadi lebih ringan dan menyenangkan.

Emoji topi biru sering muncul dalam percakapan digital, tetapi tidak semua orang tahu makna sebenarnya di baliknya. Meski tampak sederhana, emoji ini memiliki arti khusus yang dipahami di berbagai komunitas online.

Dari sekadar aksen gaya hingga pesan tersembunyi, emoji topi biru ini ternyata punya konotasi yang menarik. Yuk, telusuri apa sebenarnya arti dari emoji topi biru hingga asal usulnya melalui artikel berikut!

1. Arti emoji topi biru

iilustrasi belajar menggunakan laptop (unsplash.com/steinart)

Dilansri WikiHow, emoji topi biru dalam bahasa gaul memiliki arti yang berbeda dari sekadar "topi." Dalam percakapan online, emoji ini digunakan untuk mengekspresikan bahwa seseorang berbohong atau melebih-lebihkan sesuatu.

Istilah ini berasal dari slang "cap" dalam bahasa Inggris, yang berarti "bohong" atau "tidak jujur," dan kata “capping” yang berarti sedang berbohong. Biasanya, emoji ini muncul dalam konteks lelucon atau candaan, khususnya ketika seseorang ingin menyiratkan bahwa apa yang diungkapkan sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan.

Sebagai contoh, jika seseorang menulis, "Aku benar-benar tidak menyukainya (emoji topi biru)," pesan tersebut justru bermakna sebaliknya, yaitu bahwa ia sebenarnya menyukai orang tersebut. Emoji topi biru juga sering dipakai untuk memberikan sindiran atau menyampaikan maksud secara tidak langsung dalam berbagai interaksi di media sosial, mulai dari komentar hingga obrolan pribadi.

2. Cara menggunakan emoji topi biru

ilustrasi wanita bermain handphone (pexels.com/jepgambardella

Berikut cara menggunakan emoji topi biru dengan contoh yang lebih mudah dipahami:

1. Gunakan emoji topi biru untuk menyindir seseorang yang sedang membual atau berbohong.
Emoji ini paling sering digunakan untuk memberi tahu seseorang bahwa kita tahu mereka tidak benar-benar jujur dengan cara yang santai dan tidak terlalu menuduh.

Misalnya:

A: “Kemarin aku berhasil menghabiskan 10 piring nasi padang!”
B: “Itu (emoji topi biru). Mana mungkin kamu kuat makan sebanyak itu.”

2. Gunakan emoji topi biru untuk menegaskan bahwa kamu benar-benar serius.
Kamu juga bisa menggunakan "tidak" di depan emoji ini untuk menunjukkan kesungguhan. Ini mirip seperti mengatakan, "Serius, aku tidak berbohong."

Contoh:

“Akhir bulan ini aku mau beli motor baru. Sumpah, aku gak (emoji topi biru).”
“Aku baru saja naik jabatan! Aku gak (emoji topi biru).”

3. Gunakan emoji topi biru untuk bertanya tentang keraguan.
Jika kamu merasa ragu dengan pernyataan seseorang dan ingin bertanya secara santai apakah mereka serius atau tidak, kamu bisa menggunakan emoji topi biru ini. Emoji ini menunjukkan keraguan secara ringan, seolah-olah kamu ingin berkata, "Kamu serius?" atau "Masa, sih?".

Contoh:

A: “Aku barusan menang undian mobil!”
B: “Itu (emoji topi biru)? Serius, gak bercanda?”

3. Asal usul emoji topi biru

ilustrasi wanita bermain handphone (pexels.com/olly)

Emoji topi biru sering digunakan dalam konteks slang "cap," yang berarti "bohong." Dikutip WikiHow, asal-usulnya berasal dari istilah dalam budaya hip-hop, khususnya di kalangan rapper Selatan Amerika Serikat pada 1980-an.

Istilah "cap" menjadi bagian dari gaya komunikasi "playing the dozens" atau "playing the plenty", yaitu tradisi bercanda atau ejek-mengejek yang populer dalam subkultur Afrika-Amerika. Meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana "cap" menjadi sinonim dengan "bohong," penggunaan ini telah berlangsung lama dan meluas.

Demikian, emoji topi biru menjadi simbol unik yang sering digunakan untuk menunjukkan humor, ironi, atau sarkasme dalam percakapan online. Penggunaannya dapat membuat percakapan menjadi tidak terlalu serius yang membuat komunikasi lebih ringan dan menyenangkan, terutama di media sosial. Apakah kamu sering menggunakan emoji ini juga?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us