ilustrasi merasa bahagia. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Setelah memahami apa itu emosi, selanjutnya kita akan memahami jenis-jenis emosi apa saja yang kita punya. Penasaran? Berikut jenis-jenis emosi yang ada dalam diri manusia.
1. Emosi marah
Emosi pertama yang dimiliki oleh manusia adalah emosi marah. Rasa marah dapat menghampiri kita karena suatu hal yang tidak kita setujui atau karena faktor-faktor lain.
"Jangan marah-marah, nanti cepat tua, lho", siapa yang pernah dengar ini? Nah, seperti emosi lainnya, rasa marah tidak boleh dipendam yang akhirnya akan menambah stres. Justru rasa marah harus diluapkan, namun dengan cara yang benar pula.
2. Emosi jijik
Selanjutnya, ada emosi jijik. Biasanya emosi jijik dipicu oleh bau, penampilan, atau tekstur tertentu. Ketika manusia merasakan emosi jijik, kita akan berusaha untuk menjauhkan diri dari hal yang membuat jijik tersebut.
3. Emosi takut
Jenis emosi yang ketiga adalah takut. Perasaan takut adalah salah satu perasaan yang tidak menyenangkan.
Ada beberapa hal yang bisa memicu rasa takut dalam diri manusia, misalnya akibat menonton film horror, omongan orang terkait menikah harus di usia 25 tahun, yang membuat diri kita menjadi waspada. Rasa takut muncul ketika manusia mencoba untuk mengantisipasi sesuatu yang mengancam fisik maupun psikologis mereka.
4. Emosi bahagia
Emosi bahagia mungkin adalah emosi yang ingin selalu dirasakan setiap orang. Misalnya saja rasa bahagia karena dapat berlibur ke negara impian selama ini.
Namun, di sisi lain, emosi bahagia juga dapat muncul bersamaan dengan rasa sedih. Contohnya, ketika kamu diterima di perusahaan impianmu, tetapi kamu juga merasa sedih karena harus berpisah dengan keluarga.
5. Emosi sedih
Sedih, menurut psikolog Paul Ekman, adalah emosi yang menyebabkan manusia menjadi pasif. Akibat dari rasa sedih yang hadir, manusia akan merasa tidak ingin untuk melakukan aktivitas.
Emosi ini ternyata juga bisa bertahan dalam durasi yang cukup panjang. Oleh karena itu, ketika kamu merasakan emosi ini, jangan pernah berusaha untuk menyembunyikan atau menganggap perasaan itu tidak ada. Hal tersebut bukan solusi, tetapi akan menambah masalah yang kamu hadapi.
6. Emosi terkejut
Terakhir, ada emosi terkejut. Perasaan yang muncul akibat emosi terkejut biasanya takut atau deg-degan. Tapi, tenang aja, perasaan terkejut ini gak akan berlangsung lama yang artinya hanya sementara saja.
Yap, terkejut adalah emosi yang terjadi dalam waktu singkat. Misalnya, kamu mendapat kejutan ulang tahun dari teman-teman semasa kuliah di tempat favorit kalian nongkrong dulu.